19. 💩

1.9K 205 118
                                    

Hello guys... Apa kabar,gak diteror mantan kan? Apa diteror hutang? Inget guys.. Yg punya hutang buruan dibayar ntar pusing dikira corona trus disuntik mati loh😂

==================================

"Kakak.."

Mereka pun mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggil mereka sedangkan Sushan? Hah~ dia hanya melirik dari ekor matanya dan kembali asik sendiri dengan susu botolnya sehingga pipi bakpaunya dengan wajah baby face terlihat jelas sekarang pipi bakpau itu seakan akan meledak kapan saja.

"ngapain lo kesini?" kata Kenzi menatap orang itu tidak lain adalah Sevani.

"Um.. A-aku cuma pe-pengen ma-main bareng k-kakak" kata Sevani gugup dengan menunduk.

"Gue bukan kakak lo" kata Mike dan Kenzi bersamaan.

"ke-kenapa?" kata Sevani menatap mereka dengan mata berkaca-kaca.

Mike dan Kenzi mendekat kearah Sushan yang tidak memperdulikan mereka.

Saat Sevani mentap Sushan tangannya mengepal dan menatap Sushan penuh kebencian.

"Seharusnya gue yang mereka sayang! Muka itu.. Awas lo Lucy semua yang lo miliki bakal jadi milik gue" batin Sevani.

"Coba saja jika berani" kata Sushan tiba² menatap Sevani dari ekor matanya.

Mike dan Kenzi terkejud 'Apa maksud Lucy' begitu kira² pikiran mereka.

"Baby~ kamu ngomong apa tadi?" kata Kenzi lembut sambil menoel² pipi Sushan.

Sushan menoleh pada Kenzi dengan malas lalu menunjuk Sevani yang masih berdiri diambang pintu.

"Dia jahat" dua kata keluar dari bibir mungil terdengar malas namun ada sesuatu disana.

Hey! Jika Sevani jahat lalu bagaimana dengan dirinya. Benar² iblis kecil yang picik dan pemalas!

Mike mengerutkan keningnya lalu terkekeh tangannya yang tidak bisa tahan gemas mencubit kecil hidung Sushan namun langsung ditepis Kenzi.

Pltak!

"Aww.. Apaan sih lo?!" kata Mike sinis mengusap jidatnya yang dipukul Kenzi dengan pena yang entah didapat dari mana.

"Lo aja dari tadi nyubitin pipi dia kenapa gue gak boleh?" kata Mike datar.

"Ck! Tangan lo rabies" cletuk Kenzi.

"Ma-" kata Mike terpotong.

"kakak.. Lucy udah besar kenapa bertingkah seperti bayi? Kalo orang luar tau pasti bakal ngejek keluarga kita" kata Sevani memberanikan diri.

Mike menatap Sevani tajam membuat sevani terkejut dan menunduk.

"Keluar" kata Mike tajam.

Sevani tersentak dan saat akan menjawab dia lebih dulu ditarik keluar Kenzi. Saat Kenzi dan Sevani keluar kamar Mike menyeringai dan berlari menutup pintu kamar ia kunci.

Dor dor dor!

"WOY! MIKE ANJING BABI KUCING MOYET TAI LO YA! BUKA WOY!!" Teriak Kenzi dari luar kamar.

Sedangkan pelakunya tertawa lepas tidak melihat jika mata Sushan sekilas berubah warna dan tidak lama kemudian..

"HAHAHA.... Uhuk! Uhuk! Uhuk! Argg uhuk! Babi! Arggh id-uhuk.. idung gue perih uhuk.."

Mike tersedak ludahnya sendiri hingga menangis karena hidungnya yang terasa perih.

Disisi lain..

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang