Don't See It

10. 🎩

Asle gue sedih votenya kritis.. Padahal gue juga semua film mau gue jadiin satu disini 😅

===========================!=====

Saat berjalan dikoridor dan hendak berbelok tiba-tiba...

Brukk....
Tagg...

"Heh lo-"

"Mau apa lo! Lo yang nabrak nyalahin orang dasar cabe" kata Lily memotong ucapan orang itu yang menabrak Sushan.

Sushan hanya diam memandang botol susunya yang tumpah kelantai. Sushan suka botol itu karena lucu dan sekarang jatuh kelantai karena seseorang menabraknya.

"Heh! malah bengong.. Kerasukan lo" kata Lily sinis saat seseorang itu diam menatap Sushan.

"Eh lily sorry gue gak sengaja, itu.." kata seseorang tak lain yaitu Anggi dan Dara.

"Dia orang yang sering lo bully kalo lo lupa! Ngapa? Terpesona heh?" kata Lily santai menatap mereka sinis.

"Ohh.. Kutu comberan udah jadi princess ceritanya.. percuma berubah kalo sama² begok mah" sarkas Dara mengejek.

"Heh kalo dia begok terus otak lo pada perlu dipertanyakan" kata Lily tidak kalah sinis.

"Baby cute gak apa² tumpah ntar beli lagi oke?" lanjutnya saat menyadari aura disampingnya tidak bersahabat.

"Tidak dibutuhkan" kata Sushan dingin namun dengan muka malas.

Dengan malas Sushan mengambil korek api gas dikantong almamaternya lalu mengambil selembar tisu.

Mereka menatap Sushan bingung apa yang akan Sushan lakukan. Sushan menatap mereka malas tanpa kata membakar selembar tisu lalu melambungkannya keudara.

Mereka melihat tisu yang terbakar itu  setelah habis mereka menoleh ke Sushan lagi namun nihil Sushan sudah tidak ada disana.

"What!! Dia bisa sulap?!" heboh Lily sambil celingukan kesana kemari.

"Heleh dia pasti lari.. Mana mungkin bocah bodoh bisa sulap trik murahan" kata Anggi dan diangguki Dara.

"Kok bau gosong ya?" kata Dara.

"Ho.oh kayanya sekitar sini" kata Anggi.

Dara pun menoleh kebelakang dan saat akan menoleh kedepan lagi dia melotot.

"OMG HELLO!! NGI RAMBUT LO KEBAKAR!" teriak heboh Dara.

Reflek Anggi memegang rambut nya.

"AAAA!! TOLONG!! GUE BELOM KAWIN!!" heboh Anggi langsung lari terbirit-birit mencari air diikuti Dara.

"Bhaha.... Kita liat aja nanti siapa yang bodoh" kata Lily sambil tertawa lalu mengambil botol susu Sushan dan berlari menuju kelasnya.

Saat sampai didalam kelas pandangan Lily mencari keberadaan Sushan. Dia melihat teman sekelasnya merumuni sesuatu di meja bangkunya dan Lucy dulu. Tanpa pikir panjang dia menghampirinya.

"WOY BUK LIS DATENG!!!" teriak Lily bohong.

Membuat semua siswa-siswi yang berkumpul tadi membubarkan diri dengan kalang-kabut bahkan ada siswa dari kelas sebelah.

Lily yang melihat mereka duduk dengan rapi dan tegang pun tertawa lepas.

"BHAHAHA!!! NGAKAK NJIR HAHAHA uhuk uhuk! anjir keselek" tawa Lily yang berakhir tersedak ludahnya sendiri.

Penghuni kelas pun menatap Lily horor. Sedangkan yang ditatap mati-matian mencari air minum.

"Brisik" satu kata keluar dari mulut mungil Sushan membua semua etensi menatap Sushan yang sedari tadi diam dibangkunya.