20. 💫

1.7K 196 87
                                    

Updateeee!!!!!

==================================

Pukul 07:10 AM.

Gdubrak!
Bughh!!

"Gue duluan!"

"enggak gue dulu"

Dubrak!
Aww...
Plak!
Brakk!

"Kalian bisa diem gak?!" kata Lily yang sudah jengah.

Dipagi hari biasanya orang bilang awali pagi dengan senyuman namun tidak bagi kelas 11 IPS2 yang sudah membuat kegaduhan masalahnya hanya untuk mengambilkan susu botol Sushan yang ketinggalan didalam mobil Lily.

"Maaf.. Lucy kan bisa ambil sendiri lagian sebentar lagi bel" cicit Sevani menunduk.

Yup! Sevani kini masuk sekolah sekelas dengan Sushan itupun dia merengek dengan Ms. Anitha dan Mr. Jack dengan beralasan ingin lebih dekat.

Kini mereka saling tatap dan melihat jam tangan masing² dan benar saja sebentar lagi bel masuk akan bunyi.

"Ehem.. biar gue aja yang ngambil" kata Liam yang baru tiba didepan kelas.

Sevani menatap Liam memuja dia pun berjalan mendekati Liam yang menaruh tas nya dibangkunya.

"Em.. Hallo kenalin namaku-" kata Sevani terpotong saat Liam pergi melewatinya begitu saja tanpa melirik Sevani.

Sedangkan Sevani yang merasa di acuhkan mengepalkan tangannya menatap sedih punggung Liam yang sudah pergi ada sebagian yang kasihan namun juga menertawakannya.

Tidak lama bel masuk sudah bunyi namun Liam belum juga datang sedangkan Sushan hanya diam menatap malas mereka dan..

Brakk!!!

"HELLO APRIBADEHH!! LUCY MY BABY CUTE SUSU YOU PUNYA DATANGG!!!"

teriakan menggelegar setelah menendang pintu kelas berasal dari seorang gadis yang dibelakangnya terdapat 5 pria tampan membuat para siswi pada heboh.

"Eh kakak ada apa ya datang dikelas kita?" kata Sevani lugu dengan wajah yang di imut kan.

Gadis itu sempat menoleh kesumber suara namun kembali menatap Sushan yang hanya acuh lalu kembali menatap Sevani seakan membeda-bedakan.

"Akh masih imutan babyku.." kata gadis itu sinis lalu melenggang pergi menghampiri Sushan di ikuti 5 pria itu.

"Heh enak aja lo sebut Lucy baby lo.. Dia baby gue ya!" kata Lily menghadang gadis itu tidak lain adalah Olivia bersama the geng dan Liam.

"Liam lo kok bisa bareng mereka?" kata salah satu teman sekelas bernama Jimy

"Ketemu dikoridor" jawab singkat Liam lalu mendekat kearah Olivia mengambil botol susu yang ditaro dimeja tampa sepengetahuan Olivia.

Liam duduk disamping Sushan tersenyum ketika Sushan menoleh menatapnya dengan malas dan menguap sedikit dengan jail Liam memasukkan jarinya kemulut Sushan namun tanpa diduga Sushan menggigitnya hingga Liam meringis menahan sakit.

Dan seseorang yang memperhatikan-nya sedari tadi sedikit tersenyum ingat hanya sedikit saat sushan menggigit jari Liam.

Sedangkan diposisi Olivia menatap Lily dari atas kebawah lalu mengangkat sedikit wajahnya mentap Lily sombong.

"Elu? Gak pantes!" kata Olivia.

Lily tidak mau kalah pun memajukan wajahnya kehadapan Olivia menatap penuh permusuhan.

"Gue yang pantes lo cuma orang laen" kata Lily.

"owh gak bisa gitu ferguso.. Gue kakak kelas lo kalo lo lupa" kata Olivia.

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang