26.🌠

1.2K 130 10
                                    

1 tahun telah berlalu, setelah kejadian itu. Dimana Lucy yang memiliki keinginan kasih sayang keluarganya, harus melakukan perjanjian dengan Sushan.

Banyak perubahan yang terjadi. Termasuk pada orang² yang menyayangi Sushan dengan wujud Lucy. Namun tak urung masih banyak yang menerima Lucy apa adanya.
Termasuk Lily dan teman² yang lain.

Apa kah Lucy masih hidup? Ya. Dia masih hidup. Saat itu Lucy jatuh koma hingga 2 bulan lamanya. Sedangakan keluarga Emmerson, hanya Gray yang masih bertahan. Namun hanya 4 hari, setelah itu dia dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Hendrix dan Sevani masih menjalankan hukuman seumur hidup.

Mike? Dia sudah tiada, 5 hari setelah kejadian waktu itu. Ia bunuh diri tepat di mansion tua keluarga Shadrak.

***

Sesosok berjalan menaiki tangga satu persatu. Dan memasuki ruangan yang terlihat rapi dengan aroma mawar.

"Hai," sapa sosok itu pada seorang dihadapannya dengan mata berkaca-kaca.

Seorang itu membalas dengan senyum manisnya hingga terlihat lesung pipinya.

"Aku datang." sosok itu berjalan menghampiri seorang itu dan memeluknya erat.

"Terimakasih," jawab seorang itu.

"Maaf, jika aku terlambat." sesosok itu mulai menangis, masih sambil memeluk seorang itu.

"Aku percaya kau akan menepati janjimu," ujar seorang itu. Lalu menangkup wajah sesosok itu, sehingga mereka saling menatap.

"Kamu tau, aku senang bisa bersamamu. Jangan tinggalkan aku lagi," kata sesosok itu yang masih menangis.

Namun, tidak lama kemudian tubuh mereka perlahan terkikis layaknya tanah yang longsor. Dan melebur menjadi debu yang tertiup angin.


Beberapa saat kemudian seorang lain datang...

Tap!
Tap!

Sepasang sepatu kets berwarna putih memasuki ruangan. Tangan mungil dan lentik terulur, mengambil lukisan yang tergeletak di lantai.
Lalu ditaruhnya ke meja hias yang terlihat usang.

"Kak Mike, Sushan, kalian semoga berbahagia disana. Aku udah maafin kalian kok, walau aku sedikit kecewa tapi aku senang masih ada yang mau nerima kekurangan aku," kata seorang itu tidak lain adalah Lucy.

Ia menatap lukisan yang bergambar Mike dan Sushan. Lukisan itu digambar oleh Mike sendiri sebelum melakukan bunuh diri.
Lucy menaruh sebuket bunga di depan lukisan itu dan foto keluarga besar Shadrak.

"Ngomong², menurutku kakakmu Robert tampan." ujarnya lagi.

"Aku yang tertampan disini, siapa yang berani menyaingiku?" tanya seorang yang baru datang berdiri disamping Lucy.

"Iya. karena cuma kamu disini," sinis Lucy jengah dengan kelukuan pria di sampingnya.

"Hehe, canda sayang." pria itu merangkul bahu Lucy.

"Liam," gumam Lucy menatap layang pria itu, yaitu Liam.

"Udah yuk, balik kerumah." Liam menarik tangan Lucy keluar dari ruangan itu.

Yup! Dan pada akhirnya Liam menerima Lucy setelah mengetahui faktanya. Dan resmi menjalani hubungan pacaran.

Skipp... 3 tahun kemudian.

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang