16. 👣

2.1K 234 40
                                    

Gimana²? Gue sebenernya lagi galau.

==================================

"Minggir!" ucap seseorang yang baru datang.

"Kalian denger gak sih!" katanya lagi.

Etensi sekelas yang tadi asik dengan Sushan kini beralih kesumber suara.

"Mau apa lo?" kata Panji dengan nada sombong.

"Gue gak ada urasannya sama lo!" kata seseorang itu menunjuk Panji.

"Kak Luis udah seret aja sih tu jalang keburu istirahat" kata siswi yang memanggil seseorang tadi yaitu Luis.

(siapa yg salah tebak, Mike? haha..😂)

"Heh itu maksudnya apa itu mulut mau gue tampol huh?!" kata Deta.

"Emg lo siapa huh?!" ucap siswi teman siswi tadi.

Jika kalian sudah menebak dari kata² pasti tau siapa. Yup! Dia antek²nya Aurora mereka datang tentu saja untuk mengusik Sushan. Mereka mengadu pada Luis siapa dia? Dia perempuan tomboy teman dekat Aurora yang baru pulang dari Italia. Luis sudah lama menaruh hati pada Aurora dalam artian Luis lesby namun karena kebodohannya dia diperalat oleh Aurora.

Saat mendengar kabar Aurora telah meninggal dia marah dan kedua teman Aurora mengkambing hitamkan Sushan. Walau sebenarnya memang benar pelakunya Sushan.

Back to alur...

"Lebih baik kalian menyingkir" kata Luis menatap mereka tajam.

"Udah biarin aja ntar juga disleding" kata Bilkis tersenyum sinis ke Anggi dan Dara.

Mereka pun minggir kecuali 1 orang yang masih betah usil menusuk² pipi tembam Sushan sambil terkekeh.

Luis dan 2 antek Au menatap bingung pada siswa yang asik dengan dunianya sendiri.

"Heh lo tuli?! Gue bilang minggir!" bentak Luis. Dia sudah menduga jika siswa itu murid baru.

Liam terdiam dan menoleh menatap mereka tajam dengan wajah datar. Dia menaikan sebelah alisnya membuat Luis kepancing emosi tanpa aba² Luis melayangkan pukulan pada Liam. Namun sebelum pukulan itu mendarat diwajah Liam..

Bugh!
Brak!
Bughh!!

"Akhh.. Jalang kecil! Lo-" kata Luis terpotong saat setelah mendapat serangan dadakan mengakibatkan dia terjatuh.

"Waaa baby cute hajar aja teros!"

"Ya! Terus ampe mampos!"

Ya~ mari kita mulai menghitung total kerugian yang akan ditanggung sekolah.

Brakk!!
Bughh!
Bugh!
Bugh!

"Lo-"

Arghh!!!
Brak!
Glontang!!
Brakk!!

"Stop! Arghh.."

Pyarr!!

Mereka yang menyaksikan sudah berhamburan keluar kelas termasuk Liam, Anggi dan Dara. Sedangkan Luis tidak diberi cela untuk menyerang Sushan. Guru dan murid yang disebelah kelas Sushan juga berhamburan keluar kelas untuk melihat apa yang terjadi.

Disisi Sushan sendiri dia benar² emosi karena tidurnya terganggu namun disini Luis lah korbannya!

Ok. Mari kita sedikit flasback saat ketiga antek Aurora datang dan berdebat dengan teman sekelasnya Liam sudah sedikit tau tentang mereka dan Sushan dari teman sekelasnya saat tadi bicara agar Liam lebih hati².

Dan Liam sudah menebak kedatangan mereka untuk mengusik Sushan. Saat Luis menghampirinya dia sengaja menusuk pipi Sushan dengan tekanan untuk membangunkannya namun nihil.

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang