Minggu, 13.00 Di rumah Valenia.
"Yang ini bagus gak ya?" Valenia mematung di depan cermin mengenakan dress hitam selutut.
"Tapi kok kesannya kayak mau ke pemakaman, ganti jangan yang hitam!" Dia memerintah dirinya sendiri.
Beberapa menit kemudian dia kembali bercermin dengan mengenakan dress warna merah muda.
"Tapi ini kecerahan kali ya? Nanti dia pake baju gelap kan gak cocok."
Valenia bergerak mengambil celana jeans navy dan cardigan , lalu memasangkannya di depan cermin.
"Aishh! Kalau gini aku pasti keliatan pendek kan."
Ucapnya melempar pakaian tersebut ke lantai, dia kembali mencari baju yang dia rasa cocok di lemari."Sebenernya mau ngapain sih Valen? Cuma duduk doang kenapa ribet banget pilih baju." Dia menggerutu.
"Ya karena ini bakal jadi kencan yang berbeda kan?" Dia bertanya untuk dirinya sendiri.
"Tapi kan bingung mau pake baju apaaa! Gak punya baju!" Dia berteriak kesal.
*******
Pukul 18.50
Rumah FenlyDrtt.. Drrt...
Ponselnya bergetar, notif pesan dari GrupSalsha
Udah berangkat?Valen🌹
Belum, mau Otw bentar lagiFenly
2Salsha
Ricky mana?Fenly
Tidur..Salsha
Heh, masa yang punya hajat malah tidurValen🌹
Panggilan kepada bapack @RickyFenly
Gak aktif dia, mungkin udah berangkat.Salsha
Iya ya, udah mau jam 7 juga.
Gue juga berangkat sekarang deh,.Valen
Yo, aku juga berangkatFenly
Ya sana pada berangkatSalsha
Lo juga lah Fen..Fenly
Iya, emang siapa bilang
gue ga berangkat?
Ini gue berangkat nih🚗🚗🚗Valen
OtwSalsha
See you!!Fenly terkekeh, "Salsha emang gak ada rasa peka sedikitpun, sampe sekarang dia sama sekali gak sadar kalau mau ditembak."
Drrtt..
Notif pesan dari Valenia.Valen🌹
Udah berangkat?Fenly
Belum, ini mau ngambil dulu novel.Valen🌹
Asik, gak sabar. Aku perlu bawa apa?Fenly
Sama, gak usah bawa apa-apa.Valen🌹
Oke deh, see you💜Fenly terkejut melihat chat dengan emotikon hati dari Valenia, seketika darahnya berdesir.
Fenly
Aku pasti dateng
15 menit lebih awal,
ayo kita balapan.
Siapa yang datang paling akhir,
traktir makan.
Valen🌹
Siapa takut! Hayoh, aku udah mau berangkat nih. Jangan telat!!"Astaga, ayo bersiap!" Ucapnya mengingatkan diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERBUNUH SEPI (END) || UN1TY
FanfictionSetidaknya satu detik dalam hidup manusia pasti bertemu dengan kesendirian. Penantian menjadi hal yang wajar dalam kehidupan, dan kehilangan menjadi sebuah bumbu dalam pertemuan. Fenly, lelaki yang menganggap kesendirian adalah teman dan penantian...