Episode 18

33 2 0
                                    

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor bukan milik Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor bukan milik Author

****

Setelah bicara dengan Ashoka, Sati mulai merasa cemas, Dia sedang memikirkan bagaimana caranya melindungi anak yang sedang dikandung oleh Padmini, untuk mencari cara itu dia Mondar-mandir didalam kamarnya, Vikram yang baru saja tiba setelah pergi untuk tugas kerajaannya, dia melihat Sati sedang kebingungan.

" Raja Maghada, Kau ." Ucap Sati tanpa sengaja menabrak Vikram

" Iya ini aku, memangnya ada apa?. apa yang sedang kau pikirkan?. " Tanya Vikram menatap wajah sati yang sangat gelisah.

" Raja Maghada, Boleh aku meminta sesuatu darimu?"

" Katakan saja.."

" Entah kenapa perasaanku sangat gelisah, Aku mengkhawatirkan Padmini terutama Anak yang sedang dia kandung, untuk itulah aku minta kau tidur dikamar Padmini sampai dia melahirkan.."

" Tidak Sati. Lagipula ada banyak prajurit yang menjaga diluar kamarnya, Memang bahaya apa yang mengintainya?. Selama aku masih disini, Tidak ada anggota keluarga ku yang celaka.."

" Aku mohon, Pergilah dan temani Padmini. Saat ini dia yang paling membutuhkan mu.."

" Kenapa Sati?. Kenapa kau tiba-tiba saja mengatakan itu, Apa ibu mengatakan sesuatu padamu?.."

" Tidak ada yang mengatakan apapun padaku, Ini hanya Firasatku saja. pergilah dan jaga Padmini dengan baik.."

" Lalu kau sendiri bagaimana?, Jika memang benar ada bahaya di istana ini, Lalu siapa yang akan melindungi mu?.."

" Aku bisa melindungi diriku sendiri, Pergilah Raja Maghada, aku mohon..."

" Baiklah, Aku pergi sekarang.."

Vikram menuruti keinginan sati untuk bersama Padmini dan menjaganya Sampai Dia melahirkan.

setibanya dikamar Padmini, Vikram Melihat Padmini sudah tidur dengan pulas, Diapun merebahkan tubuhnya disebuah Kursi yang cukup Panjang yang bisa menampung tubuh nya.

Tidak lama setelah Vikram pergi, Sati pergi dari istana untuk menemui Kartikey. Dengan diam2 dan dengan mengenakan kain yang menutupi kepala dan Setengah wajahnya, Sati keluar dari istana dengan Menunggangi kudanya.

" Sati, Mau kemana dia malam-malam begini..?" Ucap Ibu Ratu tanpa sengaja melihat Sati pergi.

" Untuk pergi dari istana dia sampai menutupi wajahnya, Dan itupun diam-diam. Pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan.." Ucap Ibu ratu lagi
.
.

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang