Episode 15

50 3 0
                                    

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor bukan milik Author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor bukan milik Author!!

*****

Masih diteras depan istana, Sati terus mendengarkan Vikram dan Ashoka bicara, Sedangkan dia sengaja duduk semakin dekat disisi Vikram dengan terus menggenggam tangannya, Sati juga menyenderkan Kepalanya dipundak Suaminya.


" Kau melakukan Kesalahan besar dengan datang kesini, Panglima. Sekarang aku akan terus tunjukkan kemesraan ku dengan suamiku Dihadapanmu. Aku tau hatimu pasti terbakar, tapi itulah akibatnya karena berani mencintai Istri orang lain.." Ucap Sati yang masih menyenderkan Kepalanya dipundak Vikram Sembari menatap Ashoka yang saat itu duduk didepan Vikram .

" Panglima Ashoka, Boleh aku bertanya satu hal?.." Tanya Sati

" Tanyakan saja Yang Mulia Ratu.."

" Kenapa Sampe sekarang kau tidak mau menikah?. Pasti banyak wanita yang ingin menjadi pendamping seorang panglima besar dari kerajaan Maghada. Bagaimana Raja, Apa kau juga memikirkan hal yang sama..?" Ucap Sati yang juga meminta pendapat dari Vikram.

" Iya Ashoka, Yang dikatakan Gauri benar, Kenapa kau tidak mau menikah?. Jika kau bersedia, Aku yang akan mencarikan wanita yang baik untukmu" Ucap Vikram setuju dengan yang Sati sarankan.

" Sebenarnya saya juga ingin memiliki pendamping, Samrat. Saat ini saya juga sedang menyukai seorang wanita.." Jawab Ashoka menatap Sati.

" Benarkah? . Kalau begitu katakan siapa wanita yang beruntung itu..?" Tanya Sati.

" Dia ada disekitar kita, Samrat juga sangat mengenal nya.." Ucap Ashoka

" Aku mengenalnya?. Siapa?..." Ucap Vikram berpikir siapa wanita yang Ashoka cintai.

" Samrat, Sebaiknya lupakan saja mengenai pernikahan, Kita Bicarakan hal lain saja.." Ucap Ashoka mengalihkan pembicaraan.

" Baiklah. sepertinya kau merasa malu, Ayo kita bicarakan hal lain..."

Vikram dan Ashoka kembali bicara mengenai Politik dan Beberapa masalah dikerajaan.

" Panglima Ashoka, Aku akan terus memancingmu untuk mengatakan segalanya didepan Raja Maghada. Lihat saja apa yang aku lakukan, Aku akan semakin membuat hatimu itu terbakar.." Ucap Sati dalam Hatinya.

Sati memulai kembali aksinya untuk membuat Ashoka cemburu, Dia semakin Mendekati Vikram dan terus menatap Vikram yang sedang mengobrol dengan Ashoka.

" Gauri, Apa yang sedang kau lakukan..?" Tanya Vikram Setelah Sati Tiba-tiba Saja Menggigit telinganya.

" Aku hanya merasa gemas saja, Apa tidak boleh..?"

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang