Episode 3

55 6 0
                                    

◌⑅⃝⋆●⑅◌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◌⑅⃝⋆●⑅◌

Kesalahpahaman antara Vikram dan sati telah hilang, Kini keduanya memutuskan untuk mengikuti keinginan Orangtua mereka, Yaitu pernikahan yang mewah dan megah.

Setelah kejadian dihutan itu, Vikram mengantar Sati sampai didepan istana Panchala.

" Masuklah sati, aku hanya bisa mengantarmu sampai disini saja.." Ucap Vikram.

" Tapi kenapa?. Ayahku pasti sangat senang melihatmu.."

" Aku akan datang besok saja bersama ibuku, Dan saat itulah aku akan melamarmu didepan semua orang. " Ucap Vikram membuat sati terharu lalu memeluknya.

" Aku akan menunggumu.."

Vikram pergi dengan Menunggangi kudanya, Sati terus menatap kepergian Vikram, Dia tidak tau ibunya sedang berdiri dibelakangnya.

" Ibu..."

" Siapa dia?.." Tanya Madri yang ternyata tidak tau dia adalah Vikram.

" Ibu dia..."

" Sudah ibu katakan, jangan berhubungan dengan pria manapun, kau akan menikah dengan Samrat Vikram, Sati. Kenapa kau tidak mau mengerti..?" Ucap Madri memegang tangan Sati dan memaksanya masuk kedalam istana.

" Ada apa Madri?. Kenapa kau bersikap kasar kepada putrimu..?" Ucap Raja Daksha.

" Suamiku, Sati kembali pergi untuk menemui pria itu. Dan baru saja pria itu mengantarnya pulang, Bagaimana jika Samrat Vikram tau semua itu.." Jawab Madri

" Ibu dengarkan aku dulu.."

" Sudah cukup sati. Kau jangan bicara lagi jika kau ingin membela pria itu. Ayo ikut dengan ibumu, ayo..." Madri kembali memegang tangan Sati lalu mengurung nya didalam kamar.

" Ibu buka pintunya, Dengarkan aku dulu.." Ucap Sati dari dalam kamar.

" Kau akan tetap berada didalam kamar, Sati. Pintu ini akan terbuka hanya ketika pernikahan mu dengan Samrat Vikram akan dilangsungkan.." Ucap Madri

" Baiklah kalau begitu. Aku juga tidak ingin keluar dari kamar jika bukan Pria itu yang memintaku keluar dari kamar.." Ucap Sati.

" Pria yang kau tunggu tidak akan pernah datang, Sati. Ayahmu pasti memperketat penjagaan diistana.."

" Dia akan datang, Ibu. aku sangat yakin itu,  Ibu dan ayah sendiri yang akan membawanya padaku.."

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang