©Cerita ini milik Adhiba Sharma Taimoor bukan punya Manoonah.
Happy Reading!
******
Beberapa Minggu setelah tragedi mengerikan itu, Vikram masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, dia seperti Mayat hidup , tidak bisa membuka matanya sekalipun dia bisa mendengar
Hari itu, Vrushali sedang memandikan Kartikey, Dia sejenak terdiam dan matanya tertuju ke punggung Kartikey, Dia melihat Sebuah Simbol Pedang dipunggungnya
" Simbol pedang ini bagaimana bisa ada dipunggung Kartikey dengan tiba-tiba. Sebelumnya aku tidak pernah melihat Simbol ini" Ucap Vrushali yang terus menatap Simbol itu, sebuah simbol pedang yang pernah Vikram buat beberapa waktu lalu, Simbol itu tiba-tiba saja muncul dipunggung Kartikey beberapa Minggu setelah kejadian buruk itu.
Ditempat yang berbeda, Padmini diam-diam datang ke pondok Begawan Parasurama dengan membawa Anak yang baru dia lahirkan, Dia sedang menuruti perintah Vikram agar anaknya disembunyikan ditempat Parasurama.
" Putri Padmini, kau disini, ada apa?.." Tanya Parasurama Melihat Padmini diambang pintu
" Begawan, Kau pasti sudah tau apa yang terjadi kepada Maghada dan juga Samrat Vikram.."
" Iya tentu saja, aku tau semua yang sudah terjadi.."
" Karena itulah, Sebelum suamiku kembali, Aku ingin menitipkan anakku Vrushena disini. Ashoka sedang mengincar anakku, Dan tempat ini sangat aman.."
" Vikram pernah mengatakan itu padaku, dia juga menitipkan 2 Putrinya padaku, dia bilang akan datang menjemput anak-anaknya setelah keadaan membaik. tapi setelah tau apa yang terjadi, Dia pasti akan kembali tapi itu akan sangat lama.."
" Apa begawan tau Suamiku masih hidup.."
" Iya, Menuruti mata batinku, dia masih hidup, dia sedang berada ditempat yang sangat aman .tapi saat ini dia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri."
" Mengetahui dia masih hidup saja membuatku sangat Bahagia, Begawan. aku harap dia secepatnya datang untuk menyelamatkan Maghada dan Anak-anaknya.."
" Bersabarlah, Dia pasti datang, tapi tidak secepat itu. senjata untuk membunuh Ashoka saat ini belum siap, senjata itu harus dilatih dan harus dipersiapkan untuk melawan Ashoka" Ucap Begawan Parasurama.
" Baiklah kalau begitu aku permisi pulang, Begawan. "
" Iya, Hati-hati Putri Padmini.."
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
Raaz-E-Ulfat
Fiksi PenggemarKisah Seorang Penguasa Daerah Arya Samrat Vikram Aditya, Selain mengurus kerajaan, Dia juga harus menghadapi Istrinya Tuan Putri Sati Yang memiliki kelainan Mental, Sati memiliki Sifat Posesif yang Berlebihan terhadap suaminya, Sifat Cemburu yang sa...