Episode 25

25 0 0
                                    

©Cerita ini milik Adhiba Sharma Taimoor bukan punya Manoonah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita ini milik Adhiba Sharma Taimoor bukan punya Manoonah.

Happy Reading!

******

Beberapa Minggu setelah tragedi mengerikan itu, Vikram masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, dia seperti Mayat hidup , tidak bisa membuka matanya sekalipun dia bisa mendengar

Hari itu, Vrushali sedang memandikan Kartikey, Dia sejenak terdiam dan matanya tertuju ke punggung Kartikey, Dia melihat Sebuah Simbol Pedang dipunggungnya

" Simbol pedang ini bagaimana bisa ada dipunggung Kartikey dengan tiba-tiba. Sebelumnya aku tidak pernah melihat Simbol ini" Ucap Vrushali yang terus menatap Simbol itu, sebuah simbol pedang  yang pernah Vikram buat beberapa waktu lalu, Simbol itu tiba-tiba saja muncul dipunggung Kartikey beberapa Minggu setelah kejadian buruk itu.

Ditempat yang berbeda, Padmini diam-diam datang ke pondok Begawan Parasurama dengan membawa Anak yang baru dia lahirkan, Dia sedang menuruti perintah Vikram agar anaknya disembunyikan ditempat Parasurama.

" Putri Padmini, kau disini, ada apa?.." Tanya Parasurama Melihat Padmini diambang pintu

" Begawan, Kau pasti sudah tau apa yang terjadi kepada Maghada dan juga Samrat Vikram.."

" Iya tentu saja, aku tau semua yang sudah terjadi.."

" Karena itulah, Sebelum suamiku kembali, Aku ingin menitipkan anakku Vrushena disini. Ashoka sedang mengincar anakku, Dan tempat ini sangat aman.."

" Vikram pernah mengatakan itu padaku, dia juga menitipkan 2 Putrinya padaku, dia bilang akan datang menjemput anak-anaknya setelah keadaan membaik. tapi setelah tau apa yang terjadi, Dia pasti akan kembali tapi itu akan sangat lama.."

" Apa begawan tau Suamiku masih hidup.."

" Iya, Menuruti mata batinku, dia masih hidup, dia sedang berada ditempat yang sangat aman .tapi saat ini dia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri."

" Mengetahui dia masih hidup saja membuatku sangat Bahagia, Begawan. aku harap dia secepatnya datang untuk menyelamatkan Maghada dan Anak-anaknya.."

" Bersabarlah, Dia pasti datang, tapi tidak secepat itu. senjata untuk membunuh Ashoka saat ini belum siap, senjata itu harus dilatih dan harus dipersiapkan untuk melawan Ashoka" Ucap Begawan Parasurama.

" Baiklah kalau begitu aku permisi pulang, Begawan. "

" Iya, Hati-hati Putri Padmini.."
__________

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang