Episode 34

30 0 0
                                    

©Cerita ini milik Adhiba Sharma Taimoor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita ini milik Adhiba Sharma Taimoor.

****

Setelah bertemu dan Berdebat dengan Arjuna, Drupadi masuk kekamarnya, Dia menaruh keranjang bunga itu diatas kasur.


" Drupadi... "

" Ibu, Ada apa..?" Ucap Drupadi melihat kedatangan ibunya.

" Drupadi, Ayahmu memintamu datang ke aula istana, disana ada tamu dari Hastinapura.."

" Aku tau itu, Ibu. Tamunya Pangeran Arjuna, Kan?. Aku sudah bertemu dengannya tadi.." Ucap Drupadi sedikit kesal.

" Kalau begitu ayo ikut dengan ibu, Kita akan berbincang dengannya.."

" Aku tidak mau, Ibu. Ayah yang memanggilnya kesini, Kan?. Kalau begitu biar ayah saja yang bicara dengannya. " Ucap Drupadi menolak.

" Ayahmu akan sangat marah jika kau tidak menuruti perintahnya. Kau hanya perlu duduk dan dengarkan pembicaraan mereka, Ada saudara-saudara mu yang lain juga, Ayo.. "

Sati dengan paksa Menggenggam tangan Drupadi untuk membawanya menemui Arjuna yang saat ini sedang bicara dengan Vikram.

Setibanya di aula Istana yang luas, Drupadi Melihat semuanya sedang berkumpul, Dia juga merasa sangat kesal melihat Arjuna yang terus memandanginya.

" Itu dia Drupadi. Kau pasti mengenal nya, Kan?" Tanya Vikram kepada Arjuna.

" Tentu saja Samrat, Aku sudah sangat mengenalnya. Dia Anakmu yang paling cantik dan juga Cerewet.." Jawab Arjuna menatap Drupadi.

" Iya kau benar, Arjuna. Drupadi orang yang terlalu banyak bicara, Ayo duduklah Nak, kenapa kau berdiri saja.."  Ucap Vikram.

Drupadi melihat semua kursi sudah ditempati kecuali kursi disamping Arjuna.

" Ayah, Aku ada pekerjaan penting, Sebaiknya aku pergi saja, kalian bisa lanjutkan Pembicaraan nya.." Ucap Drupadi.

" Pekerjaan nya bisa ditunda, Nak. Ayo duduklah.."

Atas bujukan dari Vikram, Drupadi duduk dikursi sisinya Arjuna, Meski dia merasa tidak nyaman tapi dia tidak bisa menolak permintaan Ayahnya.

Vikram;" Baiklah, Sepertinya aku harus memulai pembicaraan pentingnya. Semuanya sudah hadir dan kalian semua pantas untuk mendengar apa yang akan aku sampaikan.."

Sati;" Hal Penting apa, Raja Maghada. kenapa kau terlihat sangat serius.."

Vikram;" Sati, Aku berencana untuk membangun hubungan dengan Kerajaan Hastinapura. "

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang