Episode 23

29 2 0
                                    

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor.

*****

Setelah Acara pemujaan itu, Vikram dan Sati sedang bicara empat mata dikamarnya, Keduanya sedang membicarakan Kejadian di Pemujaan itu.


" Raja Maghada..." Panggil Sati kemudian meraih tangan Vikram lalu diletakkan dikepalanya

" Bersumpahlah atas Nyawaku, Kau tidak akan melakukan hal seperti tadi, Kau tidak tau seberapa Khawatir nya aku. Aku Hampir saja Kehilangan nafasku saat aku melihat mu kesakitan seperti tadi. Bersumpahlah Raja Maghada.." Ucap Sati.

Vikram menurunkan tangannya Dari kepala Sati.

" Tidak Gauri, Selama aku belum bisa menangkap pelakunya, Aku tidak akan menghentikannya. Aku akan terus mempertaruhkan nyawaku demi keselamatan anak-anakku, Bahkan jika aku harus menukar nyawaku demi kehidupan mereka.."

" Tidak Raja Maghada, Jangan Katakan itu.." Ucap Sati menutup mulut Vikram dengan telapak tangannya.

" Kita akan menghadapi nya bersama-sama. kita akan membesarkan anak kita bersama-sama, Aku akan memberi mereka ilmu Sastra, dan kau akan mengajari mereka ilmu Perang. Jangan katakan itu lagi.." Ucap Sati memeluk Vikram dengan rasa takut nya.

" Gauri, Seorang ayah akan melakukan apapun demi anaknya, Saat ini Musuh kita sedang menyerang dengan diam-diam, Jika ada waktu yang tepat, Aku akan menghabisinya.."

" Apa kau mencurigai seseorang?.."

" Sudah beberapa tahun yang lalu aku mencurigai seseorang.."

" Siapa..?"

" Panglima Ashoka..."

" Tapi kau bilang itu tidak mungkin.."

" Itu karena aku tidak ingin kau terlibat didalamnya. Ashoka hanya akan berhadapan denganku bukan denganmu Gauri.." Ucap Vikram membuat Sati terdiam.

" Tapi dia juga berurusan denganku, Raja Maghada. Dia sudah berani mencintai Ratu dari kerajaan Maghada.." Ucap Sati Menyulut api kemarahan Vikram.

" Katakan sekali lagi, Gauri. Apa yang kau katakan tadi..?"

" Iya Raja Maghada. 1 Tahun yang lalu saat Aku ada diistana Panchala, Aku memutuskan untuk Kembali ke Maghada, Diperjalanan aku melihatnya sedang bicara dengan Pangeran Wicitrawirya.."

Sati mengatakan semua rahasia yang selama ini dia sembunyikan, Vikram semakin dikuasai oleh kemarahan saat mendengar penjelasan dari Sati.

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang