Episode 33

51 1 0
                                    

©Cerita ini milik kak Adhiba1998

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita ini milik kak Adhiba1998

****

Diistana Maghada, Vrushena dan Kartikey dikepung ratusan prajurit dari berbagai sisi, sementara Mrinal sedang mencari keberadaan Ashoka.

" Baguslah Vrushena, Kita sudah mengumpulkan semua Prajurit Magadha, Itu artinya tidak ada yang akan menghalangi jalan Mrinal menuju Ashoka.." Ucap Kartikey

Vrushena dan Kartikey bertarung dengan ratusan prajurit itu, sementara Mrinal sedang berjalan didalam istana mencari keberadaan Ashoka, Hingga tiba saatnya ketika dia Sampai diruangan tempat singgasana Maghada berada, dia melihat Ashoka sedang duduk diatas singgasana itu

" Selamat Datang Mrinalvati, Sang Dewi kematian yang disiapkan untuk membunuhku. aku ingin lihat seberapa jauh kemampuan Perangmu itu. Kau muridnya Begawan Parasurama dan Putri dari Vikram Aditya Dan juga Sati yang pernah bersumpah akan menusukku sebanyak 100 kali.." Ucap Ashoka.

Dengan pedang ditangan nya, Ashoka berjalan menghampiri Mrinal.

" Dengar, Kau memang sakti tapi tidak ada apa-apanya bagiku, apalagi sebentar lagi putraku Duryodhana akan membawa kelemahan terbesarmu. kau tau siapa?, Ibumu sendiri, Yang mulia Ratu Sati, Permaisuri kesayangannya Samrat Vikram.." Ucap Ashoka.

" Kau ksatria macam apa?, Kau menggunakan ibuku sebagai tameng supaya aku tidak membunuhmu, Iya kan?. Betapa lemah nya dirimu Raja Ashoka, Kau berlindung dibalik selendang Wanita.." Ucap Mrinal tersenyum sinis.

" Ayah... " Duryodhana datang dengan Membawa kepanikannya

" Ada apa?.."

" Ayah, Sati tidak ada dikamarnya!.." Ucap Duryodhana.

" Tidak mungkin!!!. Apa kau sudah mencarinya disetiap sudut istana.." Ucap Ashoka mulai panik.

" Aku sudah mencarinya, Ayah. tapi dia tidak ada.." jawab Duryodana.

" Hahahaha... " Mrinal tertawa bahagia melihat kepanikan diwajah Ashoka dan Duryodhana.

" Sekarang kau baru tau bagaimana rasanya Dihianati, diserang diam-diam dan Juga dijebak. bukankah itu yang pernah kau lakukan pada ayahku 25 tahun yang lalu?. Sekarang aku akan memberimu Balasan dari yang kau lakukan.." Ucap Mrinal.

Mrinal dan Ashoka akhirnya saling adu Kesaktian, Sedangkan Duryodhana keluar istana untuk melawan Vrushena dan Kartikey.

" ini tidak mungkin, Bagaimana bisa Wanita ini begitu Sakti.." Ucap Ashoka yang kewalahan melawan Mrinal.

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang