Episode 20

42 2 2
                                    

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Cerita milik Adhiba Sharma Taimoor.

****

Diistana Maghada, Sati masih terus mengejar Pelayan itu, dan Vikram mengikuti dibelakang Sati.


" Sati, Berhentilah, Siapa yang kau kejar?.." Ucap Vikram yang terus mengikuti Sati.

Pelayan itu berlari sampai keluar istana dan pergi dengan Menunggangi Kuda, Sati tidak ingin pelayan itu lolos, Dia juga Menunggangi Kuda milik Vikram untuk mengejarnya.

" Ya Dewa, Apa yg sedang terjadi pada Sati. Aku harus mengejarnya.." Ucap Vikram Mengambil kuda Lainnya dibelakang istana, Diapun ikut mengejar Sati dibelakang.

Setelah lumayan lama Mengejar Sati, Vikram terhenti saat dia kehilangan jejaknya Sati, Dia melihat ke berbagai arah mencari istrinya.

" Kemana Dia pergi?. Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya..?"

Vikram Melajukan kudanya lagi untuk mencari Sati. Sementara Sati menghentikan kudanya saat pelayan itu juga berhenti Dihadapannya.

" Akhirnya aku bisa membawamu kesini, Yang Mulia Ratu.." Ucap Pelayan itu turun dari kudanya.

" Siapa kau?. Apa kau orang yang sudah diperintahkan oleh Ashoka ?" Tanya Sati.

" Benar Sekali. Dan Panglima Ashoka juga yang memintaku untuk membawamu kesini.." Ucap Pelayan

" Lalu dimana Ashoka Sekarang?.."

" Dia Diistana, Lalu dimana lagi..?"

" Jika Dia diistana, lalu untuk apa kau membawaku kesini?.."

Pelayan itu merubah wujud aslinya sebagai seorang penyihir Ilmu hitam, Dan dia juga Yang sudah membuat ramuan itu dan Mengendalikan Padmini dengan sihirnya.

" Aku hanya perlu membuatmu dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu setelah itu, Biarkan Ashoka yang melakukan langkah selanjutnya" Ucap Penyihir yang bernama Iravati.

Iravati menggunakan ilmu sihirnya dan membuat Sati pingsan, Dia berjalan mendekati Sati dan ingin membawanya masuk kedalam Gua. Sebelum itu terjadi, Iravati terpental cukup jauh setelah ada Kekuatan Lain yang menyerangnya.

" Selama aku bersama Sati, Aku tidak akan membiarkan Siapapun menyakiti nya" Ucap Vikram yang datang diwaktu yang tepat.

" Samrat Vikram, Aku tidak memiliki urusan denganmu.."

" Aku adalah suaminya Sati, Jika kau memiliki urusan dengan Sati, Maka kau juga berurusan denganku.."

" Kau ingin menyerang ku, Samrat Vikram?. Apa kau tidak malu menyerang seorang wanita.."

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang