Episode 6

45 3 0
                                    

◌⑅⃝⋆●⑅◌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◌⑅⃝⋆●⑅◌

Keesokan harinya, Di istana Panchala, Ibu ratu Kunti telah sampai untuk mendapat jawaban dari pertanyaannya. Tampak, Raja Daksha dan Madri terkejut sekaligus bingung dengan kedatangan ibu ratu ke Panchala tanpa mengabari lebih dulu.

Mereka Duduk diruang Tamu kehormatan, Wajah Ibu ratu Terlihat sangat serius menatap Orangtua nya Sati.

" Ibu Ratu, Ada masalah apa sampai anda datang kesini tanpa mengabari.." Tanya Raja Daksha

" Saya kesini untuk menanyakan hal mengenai Sati. Pasti ada sesuatu yang kalian sembunyikan dari saya dan juga dari Vikram. Kami hanya tau, Sati memiliki sikap Yang terlalu Posesif, Pasti ada sesuatu yang lebih dari itu. Katakan apa yang sebenarnya kalian sembunyikan, Saya berhak tau.." Ucap Ibu Ratu mendesak Orangtuanya sati untuk bicara.

" Ibu Ratu, memang benar kami menyembunyikan satu hal dari kalian, Tapi kami berniat untuk memberitahu kalian, hanya saja kami belum siap untuk itu. " Ucap Madri.

" Hidup putraku sedang dipertaruhkan saat ini, Katakan yang sebenarnya.."

" Ibu Ratu, Sebenarnya Sati memiliki Penyakit mental, Salah satunya Sikap Posesif nya yang berlebihan. Kita hanya tau sikap Posesif hanyalah sikap yang biasa, Tapi Tidak pada sati, Saat Posesif nya itu kambuh, dia bisa melakukan Hal-hal aneh dan juga hal yang nekad. Dia juga kadang bisa tidak sadarkan diri selama 24 Jam.." Jawab Raja Daksha menjelaskan mengenai penyakit mental yang diderita oleh Sati sejak lama.

" Hal sebesar itu kalian sembunyikan dari kami, Apa yang membuat kalian menyembunyikan itu?"

" Kami tidak ingin Samrat Vikram Meninggalkan Sati , Putri ku tidak akan bisa menanggung Kehilangan untuk kedua kalinya.." Jawab Madri.

" Kehilangan untuk yang kedua kalinya, Maksudnya?"

" Dulu Putri ku pernah mencintai seorang pangeran dari kerajaan besar, dia sangat mencintai pangeran itu, Saat akan menikah Pangeran itu membatalkan pernikahan dan lebih memilih menikahi wanita lain. Sejak saat itulah Sati mulai memiliki sifat Posesif, Dia pernah bersumpah jika dia mendapatkan seseorang yang layak untuk nya, dia tidak akan membiarkan orang itu pergi, dia akan selalu ada bersamanya, dimanapun dan dalam kondisi apapun." Ucap Madri.

" Apa kalian tau, Sikap Posesif Sati telah mengikat putraku, Mungkin saat ini Vikram akan memaafkan nya dan akan berusaha menerima sikap putri kalian, Tapi Aku sangat mengenal Vikram, Jika ada orang yang menghalangi tugas nya , Dia pasti akan meninggalkan orang itu. " Ucap Ibu ratu membuat Madri cemas.

" Tidak ibu ratu. Tolong sampaikan kepada Samrat Vikram, Jangan tinggalkan Sati dalam kondisi apapun, Jika dia meninggalkan putriku, maka Sati akan kehilangan akal sehat nya. " Ucap Madri memohon kepada Ibu ratu.

Raaz-E-UlfatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang