SM: 9. I need a sugar baby

7.3K 403 9
                                    

3 Tahun berlalu

Kini semuanya sudah jauh berbeda, kehidupan Mellisya sudah sangat berubah sejak tiga tahun ini, bahkan wanita itu terkesan kembali kepada sipat aslinya yang arugan dan brutal, berbeda dengan Mellisya yang sangat lembut dan sangat menjaga image saat dirinya masih bersama Shelly, gadis yang sangat di cintainya, namun setelah semuanya hancur Mellisya menjadi sangat berubah ia kembali brutal, bahkan Mellisya selalu berguntai ganti wanita.

Dan kali ini ada yang perlu di perjelas dari seorang Mellisya, saat ini dia sudah benar benar tidak berhubungan dengan seorang pria, karena kesan pertamanya bersama seorang pria sangat hancur, dan ulah Alexs yang menyakitinya tiga tahun lalu sangat berdampak pada Mellisya, membuat wanita itu sedikit takut pada pria, dan memilih menjalin hubungan dengan wanita.

"Kapan kau akan mendapatkan teman hidup yang benar, Mellisya." kata Naya, yang sudah bosan melihat Mellisya selalu membawa wanita yang berbeda

"Aku tidak tau Mom, apa jika aku terus bermain main Mommy tidak keberatan?" tanya Mellisya tanpa ragu

"Mommy tidak akan melarang mu melakukan hal yang membuat mu bahagia, tapi Mommy selalu berharap ada orang yang bisa mencintai mu dengan tulus," jawab Naya

"Mommy dan Daddy sudah mencintai ku dengan tulus bukan, jadi aku tidak membutuhkan cinta lagi." selalu saja begitu jawaban Mellisya, dan Naya hanya bisa tersenyum

Dari pembicaraan mereka tadi dapat di ketahui, jika orang tua Mellisya sudah tidak mengekangnya lagi, bahkan orang tuanya tidak pernah lagi berani untuk melarang Mellisya melakukan apa yang di inginkan Mellisya, dan walau orang tuanya tau Mellisya berhubungan dengan wanita itu tidak membuat Naya dan Williyam marah, karena mereka sadar itu semua di awali oleh kesalahan mereka.

"Mom jaga diri mu baik baik, Mellisya harus kembali pulang ke apartemen, dan salam untuk Daddy jika dia pulang." pamit Mellisya

"Kau harus lebih sering berkunjung sayang, Mommy dan Daddy selalu merindukan mu," balas Naya, karena Mellisya hanya datang sekitar lima bulan sekali ke mansion, itu di sebabkan karena jarak apartemen Mellisya sangat jauh

"Maaf Mom, karena perusahaan ku ada di luar kota, jadi aku harus tinggal di sana, dan hanya bisa mengunjungi Mommy dua kali dalam satu tahun, karena pekerjaan ku sangat menumpuk." jelas Mellisya

"Baiklah, Mommy akan mencoba mengerti itu," jawab Naya pasrah, lagi pula anaknya sudah dewasa pantas jika memiliki kehidupannya sendiri

Setelah berpamitan akhirnya Mellisya pergi dari mansion keluarganya, sejak tiga tahun lalu Mellisya benar benar meninggalkan kehidupan lamanya, yang tadinya ia mengurus perusahaan Daddynya Mellisya justru tidak lagi mengurusnya, dan ia sudah tidak lagi mengurus sekolah yang tadinya ia beli untuk Shelly, kini Mellisya sudah menjualnya.

Mellisya benar benar membangun kehidupannya dari awal, ia membuat perusahaan sendiri, yang bergerak di bidang desainer, Mellisya memiliki beberapa cabang butik, bahkan memiliki pabrik kain sendiri untuk membuat gaun rancangan butiknya, perusahaan Mellisya sudah sangat maju sekarang, tapi yang dulunya terkenal sebagai boss yang ramah, saat ini sangat berbanding terbalik, Mellisya terkenal sebagai boss yang dingin dan kejam.

"Hey Alice?" sapa Mellisya, begitu ia sampai di bar milik Alice, dan Mellisya sudah bersahabat selama dua tahun dengan Alice

"Ingin minum, atau ingin ku carikan wanita yang bisa mendesah oleh mu?" tanya Alice beruntut, sudah bukan hal aneh Alice bertanya hal itu pada Mellisya

"Mommy sudah bosan melihat aku membawa wanita yang berbeda untuk bertemu dengannya," balas Mellisya, membuat Alice bingung

"Sebaiknya jika kau ingin curhat pada ku lain waktu saja, saat kita sedang tidak di bar." kata Alice, terlihat malas mendengar cerita sahabatnya

Mellisya yang mendengar perkataan menyebalkan sahabatnya hanya memutar matanya jengah, dan tanpa basa basi Mellisya langsung menarik Alice ke privat room menjauhi keramaian, karena keadaan di luar sangatlah bising, Alice yang memikirkan hal tidak tidak pada sahabatnya, menyilangkan tangannya di depan tubuhnya.

"Aku tidak akan memperkosa mu, lagi pula tubuh kecil mu itu tidak membangunkan gairah ku." celetuk Mellisya asal, saat kesal melihat tingkah sahabatnya

"Lalu untuk apa kau membawa ku ke privat room?" tanya Alice dengan nada ketusnya, ia merasa tersingung dengan perkataan asal sahabatnya itu

"Aku ingin kau mencarikan ku Sugar Baby," jawab Mellisya enteng

"Jangan gila, akan sulit mencari sugar baby untuk wanita seperti mu." ujar Alice, membuat Mellisya menunjukan wajah kesal

"Aku akan membayarnya mahal." ujar Mellisya, membuat Alice terlihat mempertimbangkan permintaan sahabatnya itu

Alice berusaha meningat wanita wanita yang membutuhkan pekerjaan darinya, sampai Alice meningat seorang gadis yang memaksa ingin pekerjaan darinya sekitar dua hari yang lalu, beruntungnya gadis itu meninggalkan alamat rumahnya, dan nomor yang bisa di hubungi, begitu mengingat hal itu Alice langsung mencari secarik kertas di ruang kerjanya, setelah menemukannya dia kembali ke privat room.

"Aku sudah memiliki gadis yang sepertinya cocok untuk mu, dia sangat membutuhkan pekerjaan, jadi ku rasa dia tidak akan menolak menjadi sugar baby mu." kata Alice, pada Mellisya

"Kau tidak sembarangan mencarikan wanita untuk ku, bukan?" tanya Mellisya, yang meragukan sahabatnya

"Aku tidak terlalu yakin, tapi dia tampak seperti gadis yang polos, dan gadis itu sedang sangat membutuhkan uang," jawab Alice, membuat Mellisya menatapnya tidak bersahabat

"Terserah pada mu, besok pagi ku transfer separuh bayaran untuk gadis itu, dan minta dia datang ke apartemen ku besok malam." perintah Mellisya

Setelah mengatakan ke inginannya Mellisya bergegas pergi meninggalkan privat room, tapi saat di ambang pintu Alice kembali bersuara, membuat Mellisya menghentikan langkahnya.

"Bukannya kau tidak suka mempunyai sugar baby, karena kau pernah mempunyainya, tapi dia malah meninggalkan mu." ujar Alice, tidak heran Alice tau, karena Mellisya sering mabuk, dan di saat mabuklah ia menceritakan semuanya

"Kali ini berbeda, saat itu aku menggunakan perasaan, kali ini aku hanya akan menggunakan uang," jawab Mellisya enteng, setelahnya berlalu pergi

...

Ada typo? Tolong tandai dan komentar yah.

Sugar Mommy (GxG) END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang