[23] Ciuman Tertunda
Jangan lupa vote and komen!
Jangan biasakan jadi pembaca gelap ya cantik/ganteng! :)🍁
Seperti janji Kayra kemarin, saat ini mereka semua telah berkumpul di satu meja panjang di kantin. Para netizen pun kini sudah banyak yang berbisik-bisik memulai aksi gosip-menggosip.
"Jadi beneran, lo sama Kevin cuma sepupuan doang?" Kayra mengangguk mantap. Setelah menceritakan hubungannya dengan Kevin yang sebenarnya dengan embel-embel sepupu, akhirnya mereka semua telah percaya, maybe.
"Tuh 'kan, mereka cuma sepupu. Kalian itu emang gak percayaan," celetuk Arthit Dewangga.
Tanpa ada yang mengetahui, Kevin melirik sinis Arthit sejenak. Bisa saja cowok itu ingin mendekati istrinya dan dia tidak akan membiarkan itu terjadi.
"Kenapa baru bilang sekarang? Terus yang kemarin-kemarin kalian kek gak saling kenal," ujar Ria penasaran.
"Sengaja!" timpal Kayra cepat.
"Kenapa?"
"Gue cuma gak mau ada yang tau!" ujar Kayra penuh penekanan.
Dirga terkekeh sendiri, mimik wajahnya sangat menjengkelkan. "Njir! Secara gak langsung, si Kayra gak mau nganggap lo sebagai sepupunya, Vin."
Ria ikut terkekeh geli melihat komuk Kevin. Ntah disengaja atau reflek, cewek bawel itu mendorong bahu Dirga cukup keras, karena mereka duduknya berdekatan. Alhasil, Raka pun ikut tersenggol karena tubuh Dirga yang menimpanya, hampir saja dirinya nyungsep ke lantai.
"Tangannya dikondisiin, Mbak! Ketawa ya ketawa aja, gak usah ngelakuin kekerasan pada cowok!" ujar Dirga merasa kesal.
"Ya maaf. Reflek aja tadi," jawab Ria santai.
Viona yang duduk di dekat Ria mencuri-curi pandang kepada Raka yang duduk di ujung kursi. Rasa kagumnya terhadap cowok es itu sampai saat ini masih ada, bahkan semakin membesar saat cowok itu membantunya membawa buku paket waktu ke perpustakaan tadi.
Membayangkan berjalan sedekat itu saja Viona tak pernah bayangkan, ingin rasanya tadi dirinya pingsan saja. Akan tetapi, dia tahan karena tak ingin membuat dirinya malu di depan Raka, cowok idamannya.
"Khem!" Suara deheman itu membuat Viona mengalihkan pandangannya ke arah lain. Jantungnya tiba-tiba berdetak tak karuan, sepertinya ada yang menyadari dirinya memandang Raka sedetail itu.
"Kenapa lo?" tanya Dirga kepada Arthit.
"Keselek bakso," jawab lelaki itu.
Arthit tersenyum dalam diamnya, tidak ada yang menyadari ekspresi itu karena kepalanya menunduk dalam. Kakinya di bawah meja menendang pelan sepatu yang Viona kenakan. Posisinya yang saling berhadapan membuat kedua orang itu leluasa melakukan pergulatan batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]
SonstigesHanya sebuah kisah klasik yang menceritakan bagaimana kehidupan Kevin dan Kayra setelah menikah di umur yang masih terbilang muda. Tidak ada drama penolakan, justru adanya hanya rasa penasaran. Bagaimana rasanya nikah muda? "Mau tau gimana? Yuk, c...