Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]

📓[6] Karena Pesona

[6] Karena Pesona

Jangan lupa vote, phi/nong!

🍁

"Lo ngeliatin apa, hayyoo." Seorang lelaki dengan postur tubuh cukup tinggi serta rambut agak pirang itu, mengagetkan seorang cowok yang tengah duduk di bangku koridor, menatap kelas tetangga yang sedang berdiri di lapangan.

Cowok itu mendengus kesal karena kehadiran lelaki itu yang merupakan sahabatnya sendiri. Lelaki itu ikut mendudukkan bokongnya dan menatap apa yang ada di lapangan.

"Lo ngeliatin siapa dah? Gebetan lo?" tanya lelaki itu. Tetapi yang ditanya malah mengabaikan.

"Lo tau gak sih, rasanya dipeanutin? Sakit bang, sakit," ujar lelaki itu merasa tersakiti karena dikacangin.

"Apa sih lo! Ngapain nempel-nempel sama gue." Cowok berponi itu mendorong kasar lelaki yang sedang mengganggunya. Bukan karena apa, badannya ituloh nempel-nempel kayak tokek. Kalau ada yang lihat, bisa saja mereka berdua dianggap homo.

"Bang Kevin kasar, ih." Yang sedari tadi melihat murid kelas 12 IPS 2 di lapangan adalah Kevin. Cowok itu sedang asik-asiknya memandangi istrinya yang banyak tingkah membuat sang guru olahraga geram sendiri. Dan tiba-tiba, saat ini malah didatangi seorang lelaki genit yang suka menempel-nempelkan badannya. Siapa lagi kalau bukan Dirga. Dirga Kayavin, yang katanya orang terkaya di kompleks H. Malih. Hal itu langsung merubah mood Kevin yang tadinya musim bunga kini berubah menjadi musim panas.

Tak lama, datanglah seorang cowok yang langsung mengambil duduk di sisi kiri Kevin. Cowok itu melemparkan minuman isotonic kepada Kevin dengan mimik wajah datar.

Kevin yang dilempari minuman botol dingin secara tiba-tiba itu langsung menekuk wajahnya karena kesal. Temannya yang satu ini memang kurang akhlak. Beda darinya, yang memang tidak punya akhlak.

"Lo kalau datang gak usah tiba-tiba ngajak beratem, dong," kata Kevin seraya membuka tutup botol minuman itu. Setelah terbuka, dia langsung meneguknya membuat jakun cowok berponi itu naik turun.

"Ganteng banget." Seketika Kevin tersedak dari minumnya. Dia beralih pandang melihat cowok yang berada di sisi kanannya itu. Kalau tidak salah, kupingnya tadi mendengar sebuah kalimat yang ... akh, jikalau saja yang mengatakan kalimat itu adalah perempuan, pasti kedengarannya wajar saja. Lah ini, yang mengatakan kalimat itu adalah lelaki. Jantung Kevin tiba-tiba berdegub kencang, matanya masih setia menatap cowok yang bernama Dirga. Apa-apaan ini?

"Lo berdua gue daftarin main series BxB di Thailand." Pernyataan itu membuat Kevin dan Dirga memutuskan kontak matanya. Mereka beralih pandang menatap Raka si cowok dingin dan irit ngomong itu.

"Apa kata, lo?" tanya Kevin yang terlihatan syok.

"Sejak kapan lo budek?" kata Raka tanpa ekspresi.