[27] Bertengkar & Kehilangan
Jangan lupa tinggalkan jejak! Jangan biasakan sider, tolong kasih apresiasinya. Gak banyak kok, cuma klik bintang di ujung kiri bawah!
🍁
Suasana tak biasa kini tengah terjadi di sebuah rumah mewah dua tingkat berwarna putih. Suara teriak-teriakan itu diciptakan oleh seorang lelaki tampan. Pancaran wajahnya menunjukkan amarah yang belum pernah ia tunjukkan selama ini.
Sementara yang diteriaki seperti itu hanya bisa menunduk takut. Tapi dia tidak punya pilihan lain, keadaan saat ini cukup mendesak. Dia harus segera pergi.
"El, please. Rafa lagi sendiri di rumah sakit, Mamahnya drop," ujar Kayra dengan sisa sesenggukannya.
Amarah Kevin tak terkendali lagi, dadanya kembang-kempis. Wajahnya merah padam saat mendengar istrinya menyebut nama lelaki lain.
"Kenapa lo gak pernah bilang kalau lo punya pacar?" tanya Kevin mencoba untuk tenang.
Kayra hanya diam membisu. Dirinya juga tak tahu kejadian seperti ini akan terjadi dalam hidupnya.
"Kalau aja lo bilang punya pacar waktu itu! Gue gak bakal terima perjodohan kita!" tegas Kevin dengan urat-urat lehernya yang menjembul.
Air mata Kayra tak terbendung lagi. Ia menunduk dalam merasakan sakitnya saat Kevin berkata demikian.
"Maaf, gue juga gak tau bakal kayak gini," cicit Kayra.
"Gak tau lo bilang?!" Kevin terkekeh sumbang. "Jadi selama ini, lo masih kontekan sama pacar lo itu tanpa sepengetahuan gue?"
Kayra menggeleng pelan. Dia perlahan mendongak melihat Kevin. "Gue gak pernah kontekan sama dia."
Cowok itu mendesis. Dia sudah tak kuat melihat wajah Kayra. Apalagi gadisnya itu menangis karena dirinya. Ada rasa ingin memeluk tubuh itu, tapi rasa amarahnya jauh lebih besar.
"Sekarang gue tanya. Lo pilih gue? Apa cowok lo itu?"
Kayra terkesiap. Tubuhnya menegang dan tak tau harus jawab apa. Pertanyaan yang Kevin lontarkan sangat sulit untuk ia jawab.
"See ..., lo bahkan gak tau mau jawab apa," ujar Kevin diakhiri kekehan sinisnya.
Cowok itu mengusap wajahnya dengan kasar. Dia mengontrol tubuhnya agar tidak berlaku kasar kepada istrinya.
Ponsel Kayra berbunyi, ia melirik pesan itu. Netranya tiba-tiba membulat kala membaca deretan pesan yang dikirimkan oleh Rafa.
Kevin melihat gelagat istrinya itu, bola matanya memutar merasa kesal dengan ini semua.
"Sekali lagi gue tanya sama lo. Lo pilih gue atau cowok sialan lo itu?!" ujar Kevin penuh penekanan.
"Kalau lo pilih gue, ikut gue ke kamar. Kalau lo pilih tuh cowok, silahkan pergi!" sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]
De TodoHanya sebuah kisah klasik yang menceritakan bagaimana kehidupan Kevin dan Kayra setelah menikah di umur yang masih terbilang muda. Tidak ada drama penolakan, justru adanya hanya rasa penasaran. Bagaimana rasanya nikah muda? "Mau tau gimana? Yuk, c...