📓[19] Tithid

12.8K 687 295
                                    

[19] Tithit

Jangan lupa vote and komen!

Jangan lupa vote and komen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁

Saat ini, suara riuh di kantin semakin bertambah karena kehadiran empat orang cowok yang telah menjadi idaman para siswi SMA Pertiwi. Cowok-cowok itu memilih duduk di kursi pojok, karena meja itu adalah sudah hak kepemilikan Kevin sedari dulu.

Sebelum-sebelumnya memang mereka hanya selalu bertiga, namun sekarang sudah bertambah satu lagi. Dia adalah siswa baru jurusan IPA yang bernama Arthit Dewangga, cowok yang bertubuh tegap serta mudah tersenyum.

Arthit Dewangga adalah sahabat Kevin dan Dirga saat mereka masih menginjak sekolah menengah pertama. Namun, mereka harus terpisah karena keluarga dari cowok itu harus pindah keluar kota.

Akan tetapi, Rendi sebagai Papah Arthit kembali ditugaskan kembali ke kota kelahirannya ini. Arthit dan Ibunya pun mau tak mau harus ikut kembali, jadinya cowok itu melanjutkan sekolah di SMA Pertiwi. Namun dia tidak menyangka, jikalau kedua sahabatnya juga bersekolah di SMA yang sama.

"Kapan lo pindah?" tanya Kevin sambil meminum minuman rasa jeruk perasnya.

Arthit yang tengah makan bakso pun harus berhenti mengunyah sejenak. "Kurang lebih udah dua mingguan," jawabnya lalu melanjutkan makannya kembali.

Kevin mengangguk-angguk mengerti, dia beralih melihat Dirga yang tumben anteng sendiri di tempatnya. "Tumben diem? Sariawan?"

Dirga yang tersadar bahwa pertanyaan itu ditujukan kepadanya pun beralih melihat Kevin. "Gue sakit hati anjir," jawab Dirga ketus.

Kevin dan Arthit pun sontak menoleh, mereka memandang Dirga meminta penjelasan. Sementara Raka tak terlalu menghiraukan, perasaannya sangat menyakini bahwa temannya yang satu itu pasti akan mengada-ngada.

"Sakit hati? Tumben. Udah ditolak sebelum berjuang nih?" ujar Kevin berniat menggoda sahabat lemotnya itu.

Dirga memutar bola matanya malas, dia kembali menyeruput minuman rasa mangganya sejenak. "Gue sakit hati, karena gue baru kepikiran ...." Kevin dan Arthit menampilkan wajah seriusnya, mereka ingin mengetahui kelanjutan cerita Dirga. Apa gerangan yang membuat cowok seperti Dirga sakit hati?

"Masa pas gue lahir, kalian kagak ada yang ngejenguk?" ucap cowok itu yang masih menampilkan wajah kesalnya.

Kevin dan Arthit langsung menghela napas kecewa. Mungkin mereka awalnya lupa, jikalau Dirga adalah manusia yang tak pernah serius saat berbicara. Jadinya saat ini mereka terjatuhkan oleh ekpektasi yang begitu tinggi tentang cowok seperti Dirga itu.

"Dahlah, skip. Gak jelas," ujar Arthit kesal. Ia kembali memakan baksonya yang sempat tertunda hanya karena pernyataan konyol Dirga.

Sama halnya dengan Kevin, cowok itu meruntuki dirinya yang telah sangat serius ingin mendengar omongan Dirga. Napas kasar terdengar keluar dari mulutnya.

Freak Couple : Nikah SMA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang