F O L L O W
__________________[ P O S S E S S I V E H U S B A N D ]
"An?" Rean menengok saat merasa namanya ada yang memanggil.
Disitu berdiri seorang wanita muda dengan pakaian yang berkelas sembari memegang tangan anak kecil yang keliatan ingin berlari larian disitu.
"Aku Soraya.." Ucapnya menepuk pelan bahu Rean. Rean sendiri masih bingung dengan perempuan itu.
"Aku temen kuliah kamu an, astaga." Perempuan itu meletakan tangannya didahinya sembari menggeleng karena tidak habis pikir oleh lelaki didepannya.
"Maaah... no.." anak kecil perempuan itu menunjuk sembari menarik baju perempuan bernama Soraya itu.
"Ah okelah, mungkin kamu lupa. Nanti aku DM lo deh, biar kita makin kejaga silaturahmi nya. Suami aku udah keluar tuh dari toilet. Duluan An, dek." Nanda tersenyum sembari mengangguk. Soraya berbiacara panjang lebar namun tidak ada sedikitpun kata yang keluar dari mulut Rean.
"Temen bapak?"
"Kayaknya."
"Kok kayaknya?"
"Saya lupa."
"Dih temen dewek lupa? Mantan lupa?" Ceplos Nanda membuat Rean geleng geleng kepala sambil tersenyum. Keduanya mencoba untuk lebih mendekatkan diri.
"Saya gapunya mantan." Jawab Rean.
"Loh?! Serius?!"
Rean mengangguk. "Pernah pacaran, saya khilaf waktu itu."
"Khilaf apanya?"
"Khilaf, ngapain pacaran kalo jodoh saya ternyata kamu." Jawabnya tanpa ada secuil ekspresi dari wajahnya.
Krik krik krik
Si Rean gombal????!!!
Nanda tidak dapat menahan tawanya lagi. Sedangkan Rean hanya diam. Dia terlihat gugup setelah mengucapkan itu. Alih alih malu ditertawakan Nanda, Rean membuka ponselnya.
"Kamu mau belanja lagi?" Nanda menggeleng.
"Gausah pak, makasih." Rean mengangguk mendengar jawaban dari Nanda.
Kedua nya berjalan menuju parkiran mobil.
20 menit dalam perjalanan, Rean sampai didepan gerbang rumah Nanda.
Disana Rean melihat ayah dan ibu Nanda sedang duduk dibangku.
"Makasih pak." Rean mengangguk. Nanda membuka pintu, namun tangannya ditahan oleh Rean.
"Maaf saya tidak bisa bertemu ayah dan ibu kamu, tolong salami ya?" Pinta Rean. Nanda mengangguk dan mengucapkan terima kasih kembali lalu keluar dari mobil Rean.
Rean meng-klakson, kemudian melaju meningglkan rumah Nanda.
"Kamu ga salin baju dulu nda? Kemall pake pakaian seragam? Gadiliatin?" Cecar ibu Nanda saat Nanda hampir mau mengucapkan salam. Belum sampai.
Ibunya meneliti pakaian Nanda. Diliat dari yang dikirim foto oleh Mama Rean tadi, Rean menggunakan pakaian kantor. Kemeja navy dan celana hitam.
"Assalamualaikum bu, baru sampe aku." Nanda mengecup punggung tangan ibu dan ayahnya dengan keadaan lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive husband (On Going)
Romance(follow ceu) ReanNanda Menikah karena cinta? Ya, itu yang diinginkan oleh seorang Ananda meyla. Namun kenyataannya Orang tuanya malah menjodohkan dengan seorang Pengusaha muda sekaligus anak pemilik sekolah yang sekarang tempat ia menuntut ilmu. ___...