Mereka tetap diam dan terus berjalan. Smapai dia berhenti di salah satu mayat yang ditutupi oleh kain. Shinra msaih bingung dengan apa yang mereka perbuat. Dan saat Mikasa membuka kain itu terlihat wajah Mizuki yang sudah menutup mata. Merasa tidak terima Shinra terus megelak bahwa Mizuki telah meninggal.
"Kalian pasti bercandakan? Benar Kak Mizukipasti hanya tidurkan?"
"Tanaka Kak Mizuki sudah-"
"Tidak mungkin!! Kalian jangan bercanda!!"
"Tuan..."
"Benar, Raptharia, ini hanya candaankan."
"Tidak Tuan."
Akhirnya Shinra pun terdiam.
Shinra pun menundukkan kepalanya, laliu membalik badannya dan kembali kerumah. Melihat Shinra pergi Raptharia bertanya.
"Tuan ingin pegi kemana?"
"Aku akan kembali dulu."
"Biarkan saya ikut,"
"Tidak... Biarkan aku sendiri dulu "
Shinra pun berjalan kembali kerumah. Saat Raptharia ingin mengejar Mikasa menepuk pundang Raptharia dan berkata.
"Biarkan dia sendiri dulu."
"Tuan..."
Shinra berjalan dengan lemas dan tatapan kosong memikirkan apakah ini semua salah nya.
"Apakah ini salahku? Seandainya kami tidak bertemu saat itu pasti dia masaih hidup dan hisup bahagia, Apakah aku bersalah?" Guamamnya
Shinra pun sampai dirumah dan dia langsung masuk kekamarnya, dia mengunci pintu nya. Dia hanya mengurung dirinya dan didalam kamar Shinra menyalahkan dirinya atas segala hal yang dialami desa ini.
"Seandainya saja aku langsung pergi setelah sembuh, seandainya aku tidak kalah saat itu, ini semua terjadi karena aku lemah, semua kekuatan yang kumiliki masih sangat lemah. Saat Shinra berkata kekuatan yang dia miliki sangat lemah Iratus merasa tersinggung dan menarik jiwa Shinra msauk kedalam alam nbawah sadar.
"Kau boleh menyalahkan dirimu tetapi kau jangan menghina kekuatanku."
"Tapi mengapa kau tidak memberiku kekuatan penuh saat itu,mengapa kau harus memberiku ujian?"
"Karena kau masih belum pantas menerimanya dan aku masih belum percaya denganmu."
"Apa ini semua salahku kau dihianati, apakah ini salahku jika kau dikurung diasana!!"
Shinra berteriak dengan penuh emosi dan rasa sedih yang dia lampiaskan pada Iratus.
"Begitulah manusia, dia hanya bisa menyalahkan orang lain jika dia lemah dan gagalmelindungi sesuatu."
Shinra langsung terdiam dan menundukkan kepalanya.
"Dengar bocah jika kau ingin menjadi kuat, akuilah kesalahanmu dan berkembanglah!"
Saat mendengarkata itu Shinra langsung sadar dan terbangun dari tidurnya. Saat baru terbangun Shinra mendengar teriakan dari balik pintunya.
"Tanaka keluarlah!"
Shinra tetap diam dan tidak melakukan apa apa.
"Baiklah jika kau tidak ingin keluar tetapi bacalah ini!"
Mikasa menyelipkan sebuah buku dibawah pintu kamar Shinra, lalu Shinra mendekati buku itu dan mengambilnya.
Judul buku : Kehidupanku setelah mati
Ini Aku Mizuki, ya itulah namaku setelah aku mati, sekarang aku adalah seorang elf,aku tidak tau bagaimana aku bisa terlahir kembali. Tetapi aku senang bisa hidup untuk kedua kalianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero Kara no watashi no Tabi
FantasyMenceritakan seorang pelajar bernama Shinra Tanaka yang dipanggil kedunia pararel menjadi pahlawan, bersama dengan 4 orang lainnya yang berbeda dunia. Mereka dikirim kan ke dunia bernama Nisshoku. Mereka disebut sebut sebagai penyelamat dunia parar...