Chapter 38 Melindunngi

32 4 2
                                    

Saat semua penjaga menyiapkan diri. Shinra dan kawan kawannya menyusun satrategi untuk mengalahkan para minotaur dengan cepat dan efisien.

"Baiklah, pertama Yuri-Chan bersiaplah menggunakan sihir yang dapat memperlambat mereka."

"Baik Kak."

"Mikasa gunakan serakan sihir jarak dekat."

"Oke."

"Terakhir Raptharia gunakan sihir ilusi pada dirimu dan Mikasa apakah biasa?"

"Bisa Tuan."

"Baiklah mari kita berisap!!"

"Baik!!"

"Setelah itu aku akan memberi arahan untuk mundur

."

"Oke."

"Baik Yuan."

Setelah beberapa saat semua penjaga sudah siap di atas tembok penjaga. Saat gerombolan minotaur terlihat semua penjaga mulai panik dan ketakutan.

"Apakah kita akan selamat?"

"Apakah kita bisa menahannya?"

"Kita pasti mati disini."

Perkataan para penjaga yang panik dan ketakutan.

Saat ditengah kepanikan Shinra memulai rencananya.

"Yuri-Chan sekarang!!"

"Baik!"

MAGIC : SLOWING

Pergerakan para minotaur itu melambat. Raptharia langsung memberikan sihit ilusi pada dirinya dan Mikasa.

MAGIC : HIDE EXISTENCE

Setelah Raptharia dan Mikasa menghilangkan wujudnya mereka bergegas menuju sisi kanan dan kiri kelompok minotaur itu. Mereka berdua pun langsung menyerang nya.

SKILL : INFINITE SLASH

MAGIC : FIRE SWORD

Sisi kanan dan kiri kelompok minotaur itu pun runtuh dan hanya tersisa yang berada di tengah.

"Raptharia, Mikasa mundur!!"

Mendengar teriakan Shinra mereka berdua pun langsung mundur. Dan Shinra mengeluarkan pistolnya saat di atas tembok. Dan mengeluarkan skillnya.

SKILL : SHOOTING STAR

Shinra menargetkannya kearah para minotaur yang tersisa.

TARGET LOCK

"TEMBAK!!"

*DUAR*

Peluru itu pun mengarah ke langit kemudian pecah menjadi banyak dan mengghujani kelompok minotaur yang tersisa.

*DUAR* *DUAR*

Banyak ledakan yang terjadi, setelah efek skill itu berakhir tidak ada minotaur yang tersisa. Semua penjaga tergejut dan hanya terdiam melihat bekas serangan Shinra. Tiba tiba kupluk yang menutupi kepala Shinra terhempas dan semua penjaga melihat Shinra.

"Tunggu sapetinya aku pernah melihat orang itu,"

"Iya, aku sepertinya juga pernah melihat mereka."

Bisik para penjaga yang melihat pertarungan kelompok Shinra. Lalu tiba tiba ada salah satu dari penjaga bertanya dengan keras.

"Aoakah kalian kelompok Pahlawan Sejati?" Teriaknya.

Shinra lalu menoleh ke arah orang yang berteriak itu. Semua penjaga lalu melihat wajah Shinra dan mereka yakin kalau itu adalah Shinra.

"Wah benar itu adalah Pahlawan kita!"

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang