Chapter 11 Pengadilan

164 22 0
                                    

Sedikit Flasback

Mereka pun menuju ke gerbang utama untuk masuk wilayah kerajaan. Tetapi saat mereka bertemu dengan pernjaga gerbang.

"Permisi Paman, kami inginmasuk ke kerajaan "

"Tunggu akan kami periksa barang bawaanmu "

Saat para penjaga memeriksa kereta mereka penjaga itu terkejut karena berisi ras campuran

"Hei apa apaan semua ini, Hei kamu buka tudungmu"

Shinra pun membuka tudungnya deng kebingungan

"Kenapa pa- "

"Hei kau penjual budak ya, penjaga tangkap dia "

"Eh tu-tunggu "

Shinra pun dibawa oleh para penjaga.

"Hei, dengarkan penjelasanku dulu " kata Shinra sambil ditarik oleh penjaga

Para penjaga membawa Shinra menuju penjara untuk menahannya. Setelah sampai di penjara Shinra di lempar masuk sel dan dikurung untuk sementara waktu sampai wakrunya pengadilan.

"Kau tunggu disini sampai waktunya pengadilan "

"Hei dengarkan aku dulu, sudah kubilang aku bukan penjual budak HEEIII!!! "

Semua barang Shinra di ambil secara paksa dan badannya diperiksa, tangannya diborgol agar tidak melawan. Karena Shinra tidak mau mencari masalah dengan ras campuran dia hanya bisa mengikuti dan menunggu waktu pengadilan. Sambil menunggu waktu pengadilan Shinra  hanya memikirkan keadaan Rptharia dan Yuri-Chan.

"Huh.. Apakah mereka berdua baik-baik saja?

Dengan keahlian strategi dan kelicikan Shinra yang hebat dia dapat menyelesaikan masalah pengadilan dengan mudah

"Heh, Apakah masih lama aku mulai bosan "

Keesokan harinya Shinra dibawa menuju tempat persidangan yaitu di lapangan yang luas dan dilihat oleh banyak orang. Didalam hatinya Shinra berpikir.

"Apakah aku dihianati lagi? Orang orang yang telah kuselamatkan pergi tanpa memikirkanku?

Setelah sampai ditempat pengadilan Shinra melihat banyak orang yang menatapnya dengan tatapan tajam. Namun diantara tatapan tajam itu terdapat dua orang yang menghampiri Shinra dan ternyata itu adalah Raptharia dan Yuri-Chan.

"Eh kenapa kalian ada disini? "

"Mana mungkin kami meninggalkan tuan sendirian "

"Em-Emm kami benar benar khawatir dengan keadaan kakak "

"Kalian "

"Tidak hanya kami berdua tapi semuanya "

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang