Chapter 33 Kembalilah

53 10 0
                                    

Karena akal sehat Shinra sedang tidak berjalan, dia tidak memperdulika omongan Sangius.

"Bunuh... Bunuh... Semuanya bunuh... "

"Benar juga sekarang kau sedang tak terkendali ya,baiklah aku akan menyelesaikan ini dengan cepat dan menyerahkan kepalamu kepada Tuanku "

Sangius langsung bergerak lurus kearah Shinra dengan cepat.

"MATILAHH "

Shinra pun juga bergerak ke arah Sangius dengan kecepatan tinggi dan langsung berhadap hadapan.

Shinra dan Sangius sama sama mendapat pukulan yang keras dari satu sama lain, mereka berdua terpental ke arah yang saling berlawanan. Sangius cukup terkejut karena Shinra dapat memukulnya cukup keras dan membuatnya terpental.

"Kuat juga kau masih bisa membuatku terprntal "

Dari jauh Shinra menguatkan sihirnya untuk mengeluarkan sihir tingkat tinggi.

ULTIMATE MAGIC : SCREAMING HELL 

Shinra mengeluarkan meriam api berwarna hitam yang besar dan mengarah lurus ke Sangius. Sontak Sangius mengeluarkan sihir pertahanan.

SPECIAL MAGIC : BLOOD SHIELD

Perisai dari darah menyelimuti Sangius dan melindunginya dari dampak serangan Shinra Meriam Shinra mengenai Sangius dengan telak dan dampak yang di teriam Sangius masih cukup besar.

*kretek* *kretek*

Perisai Sangius mulai retak karena dampak meriam api Shinra, saat efek sihir Shinra sudah selesai Sangius langsung meregenerasi tubuhnya yang terluka.

"HAHAHA, percuma sebanyak apapun kau memberiku serangan aku akan terus meregenerasi tubuhku dan kembali seperti semula "

"Belum... belum.. "

"Ha? Apa maksudmu? Kau sudah engeluarkan kartu as mu kan? Sekarang kau sudah tidak memilikinya "

"Belum... Belum... Masih belum!! "

ULTIMATE MAGIC : GATE OF HELL

Gerbang besar keluar di depan Sangius.

"APA!! Bagaimana bisa?!? "

Sangius sangat terkejut karena sepengetahuannya setiap mahluk hanya memiliki 1 ULTIMATE MAGIC/SKILL.

"Ba-Bagimana bisa setiap mahluk hanya memiliki 1 Ultimate Magic/Skill, tidak tunggu "

Sangius menyadari satu hal yang berbeda dari prinsip duni itu.

"Tidak itu tidak mungkin bagaimana bisa manusia memiliki kekuatan itu, Jangan Jangan kau dianugrahi ol- "

"HAHAHA "

Bayangan Iratus semakin terlihat olehnya dan tekanan mental semakin kuat pula, Sangius dibawa kesebuah ruangan yang gelap dan hanya ada mereka berdua.

"Lamban sekali kau untuk menyadari ku, dasar nyamuk "

"Bu-Bukankah kau sudah mati 50 tahu yang lalu "

"Hahaha dasar bodoh mana mungkin aku mati "

"Lalu kenapa kau bisa ada didalam mausia ini? "

"Bagaimana atau Kenapa itu bukan urusanmu bagaimana pun juga kau akan mati ditelan oleh gerbang itu "

"Tunggu, ba-bagimana kalau a-aku membantumu u-untuk mencapai tujuanmu? "

"Penawaran yang menarik "

"Bena- "

"Tapi aku tidak tertarik, sekarang matilah "

"Tidak tunggu "

Sangius dikembalikan ke posisinya sebelumnya, dan gerbang neraka itu pun terbuka dan mengisap Sangius.

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang