Chapter 2 Dungeon

255 44 2
                                    

Setelah beberapa minggu kemudian tuan putri berhasil meguasai sihir dasar penyembuhan.

"Liha lihat aku sudah berhasil menguasainya"

Kata tuan putri dengan senangnya. Hmm nampaknya dia sangat bersemangat saat mempelajarinya ya.

"Syukurlah kalau begitu" (kataku)

"Lalu apa yang harus ku pelajari lagi" (tuan putri)

"Hmm... Menurut saya lebih baik tuan putri berlatih itu saja dulu" (kataku)

"Hee... Kenapa buakankah aku sudah bisa melakukannya" (tuan putri)

"Memang tuan putri sudah bisa menggunakannya tetapi seorang ahli sihir dapat mengembangkan sihir yang dia dapat" (kataku)

"Jadi?" (tuan putri)

"Jadi tuan putri dapat mengembangkan sihir ini sendiri agar anda bisa melakukannya walau saat terdesak dan tidak kebingungan" (kataku)

Setelah perbincangan kami selesai tuan putri memutuskan untuk kembali ke istananya. Dan aku kembali ke ruangan para pahlawan untuk beristirahat.

"Bagaimana kencannya?" (Gin)

"Kencan?" (Kataku)

"Bukankah kalian sudah berpacaran?" (Hiro)

"Tidak, aku tidak memiliki hubungan apapun dengan tuan putri" (kataku)

"Kau bodoh ya, apakah kau tidak tertarik padanya?" (Gin)

"Jangan bilang sebelum ke dunia ini kau belum pernah berpacaran?" (Hiro)

"Memang" (kataku)

"HAHAHAHA!!!!"

Mereka berdua tertawa terbahak bahak mengetahui bahwa aku adalah seorang pejaka. Saat ditengah tengah obrolan kami Haru datang dengan membawa surat dari kerajaan yang berisikan sebuah undangan 

"Hei... Teman-teman aku mendapat surat dari kerajaan" (Haru)

"Apa coba buka apa isi di dalamnya?" (Gin)

"Selamat siang para pahlawan saya sebagai raja ingin mengundang kalian untuk datang ke istana dan menemui ku di ruang singgasana besok"

"Apakah ini sebuah misi penting?" (Gin)

"Mungkin" (kataku)

Kami sangat senang karena mendapat misi dari kerajaan. Sudah lama kami tidak mendapatkan misi langsung dari raja setelah beberapa minggu.

Keesokan harinya kami datang ke istana untuk menemui raja.

"Permisi yang mulia apakah ada hal  yang perlu kami lakukan?" (Gin)

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang