Zero Kara no watashi no Tabi

Prologue

Pada suatu ketika aku dipindahkan oleh 5 orang yang tidak ku kenal dan mereka mengatakan hal aneh tentamg pahlawan dan raja iblis yang kejam. Namun hal pertama yang ada didalam otakku adalah

Bagaimana bisa aku ada disini??, bukankah aku seharusnya berada dikamar?

Aku berusaha mengingat semua hal yang terjadi padaku.

Sebelumnya... Perkenalan terlebih dahulu

Namaku adalah Shinra Tanaka, aku adalah seorang pelajar SMA dan juga pecinta Game dan anime. Aku hanyalah pelajar biasa yah... Atau bisa dibilang aku orang yang payah dalam pelajaran sekolah, tapi aku adalah orang yang profesional dalam bermain game MMORPG. suatu hari saat aku sedang asik bermain game dan mengumpulkan material yang diperlukan untuk menjadikan karakterku kuat.

Pukul 11.59

Aku sedang asik bermain game MMORPG yang ku sukai. Karakter yang kumiliki sedang bertarung melawan moster di sebuah hutan. Untuk mendapatkan material yang langka dan berguna.

Pukul 12.00

Saat asik bermain tiba-tiba monitorku mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan aku merasa terhisap ke dalam dan tebawa kedunia aneh yang sering disebut dunia pararel di anime dan manga.

"Selamat datang para pahlawan"

Tiba tiba seseorang berjubah yang menyerupai penyihir mngucapkan selamat datang pada kami. Dan begitulah yang terjadi sebelumya sampai aku berada di sini.

Namun aku tidak sendiri. Selain aku ada juga orang lain yang terbawa ke dunia ini. Kami merasa kebingungan dan bertanya tanya pada diri kami sendiri.

"Saya paham pasti kalian bertanya tanya apa yang terjadi pada kalian dan mengapa dibawa ke dunia ini"

Salah satu orang yang memakai jubah bicara pada kami dan dia seperti katua dari kelompok tersebut.

"Mengapa kami dibawa ke dunia ini dan imbalan apa yang kami dapat?"

Salah satu dari kami bertanya dengan nada yang agak kesal. Dan yang lain nampak mulai kesal juga karena dibawa ke dunia yang tidak mereka kenal.

"Baiklah, jika kalian ingin imbalan kami akan memberikan apa yang kalian minta"

Kata ketua dari penyihir itu dengan nada yang penuh dengan keyakinan

"Sebelumnya ikutlah kami menemui baginda raja" (penyihir)

"Baiklah"(salah satu dari kami)

Kamipun mulai bejalan menuuju ke arah singgasana raja. Sambil berjalan kami mengobrol satu sama lain untuk saling mendekatkan diri.

"Hei mari kita berkenalan satu sama lain, perkenalkan namaku Gin Akagi panggil saja Gin"

Gin adalah laki laki membawa tombak yang memiliki role spear 

"Lalu namaku Hiro Ichiro panggil saja Hiro"

Hiro adalah laki laki yang membawa pedang dan prisai yang memiliki role guardian

"Selanjutnya adalah aku, namaku adalah Haru Hikaru panggil saja Haru, dan kau?"