× 𝑶𝒖𝒓 𝒀𝒐𝒐𝒏𝒈𝒊 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [ ꜰᴀᴍɪʟʏ/𝐆𝐒!].

Our Yoongi 14.

👧🏻❤️.
super short.

.

.

taehyung melangkah dengan cepat menuju ke tempat yang sudah diberitahu oleh namjoon. terlihat dari rautnya, ia begitu marah dan juga emosi. bahkan urat-urat didahi serta lehernya terlihat begitu tegang dan juga mencuat keluar.

"selamat--".

brak!

para bawahan namjoon yang tadinya berniat memberi salam pada taehyung, langsung terdiam begitu melihat taehyung yang menendang kencang pintu gudang tempat dimana namjoon menyekap orang yang sudah mencoba mencari masalah dengan keluarganya. 

didalam, taehyung bisa mendapati seorang pria berumur dengan pakaian formal namun, sudah cukup berantakan karna ia dipukul terus oleh namjoon tadi.

"tae--".

buk!

"akhh".pria tersebut mengerang sakit karna taehyung dengan tiba-tiba menendang tubuhnya kencang hingga menabrak tembok dibelakangnya. btw, pria itu diikat secara berdiri dengan tangan yang terlilit rantai. jadi kaya daging gantung gitu.

buakk!

kali ini, sebuah bogeman kencang taehyung berikan ke wajah pria itu. yang sukses membuat ujung bibir pria tersebut semakin sobek.

"bajingan brengsek".ujar taehyung kembali melayangkan tendangan kencang.

pria tersebut tentu saja tidak bisa melawan. jadilah ia hanya bisa pasrah menjadi samsak pukulan taehyung hingga ajal yang sebentar lagi akan menjemputnya.

namjoon, hanya bisa terdiam menatap datar pada kegiatan taehyung yang sedang mengeksekusi pria tersebut. padahal, tadinya namjoon yang pengen ngebunuh. cuma taehyung tiba-tiba nelpon dan minta biar dia aja yang eksekusi.

hingga,

"tae, enough".ujar namjoon menarik taehyung yang barusan pengen kembali melayangkan tendangan pada pria yang uda gada harapan untuk hidup itu.

taehyung melirik namjoon datar. bikin namjoon keringet dingin juga sih. tapi,dia gamau adiknya makin lepas kendali. 

"sudah, cukup. dia sudah tidak bisa bertahan. biarkan nanti dia mati perlahan".ujar namjoon.

taehyung pun menurut. ia mendengus kasar untuk netralin emosinya yang belum sepenuhnya 'tersalur sebab si pelaku yang sudah berani-beraninya mencari masalah dengan keluarganya itu masih hidup. walaupun uda sekarat sih.

"bagaimana dengan keluarganya?".tanya taehyung.

"aku membuat mereka tidak berani untuk macam-macam la--".

"nah. buat mereka smua hancur. semuanya, tanpa terkecuali". potong taehyung yang uda dendam kesumat banget.

dan namjoon pun hanya bisa mengangguk kecil. tidak bisa membantah ucapan adiknya yang lebih ke perintah daripada pernyataan.

selesai dengan mengeksekusi, taehyung pun beranjak meninggalkan tkp. ia ingin segera bertemu dengan yoongi-nya. 

...

yoongi sekarang dicafe bareng sama hoseok dan jieun. mereka asik ngobrol bercanda sambil menikmati enaknya makanan & minuman yang uda mereka pesan. oh tentu saja atas traktiran hoseok. 

"oppa".tiba-tiba yoongi memanggil hoseok ditengah acara mereka bercengkrama.

"iya,sweetheart?".saut hoseok dengan lembut.

"eum, aku boleh tanya ga?".

"tentu saja boleh, sayang. mau tanya apa?".

"itu, eum.. soal mobilku".ujar yoongi mencicit. dia tau sih sebenarnya hoseok pasti ga mau bahas.