👧🏻❤️.
.
.
"aw, babe, sakit."celetuk suara jungkook yang tidak sengaja jerawatnya keteken sama yoongi.
"ups, sorry, kukies."ujar yoongi.
jungkook cuma mangut kecil. terus ngebiarin yoongi buat lanjut mem-facial wajahnya. lebih tepatnya, yoongi lagi memakaikan skincare ke wajah sang oppa yang belakangan terlihat kusam & agak tidak terawat. sebabnya? ya karna jungkook belakangan emang sering pergi ke luar kota, ke lapangan buat cek² project pembangunan cabang perusahaannya yang lain.
jangankan inget skincare, inget tidur & makan saja, jungkook uda bersyukur. karna, jujur saja, project cabang barunya itu berlangsung total di 3 tempat berbeda tapi secara bersamaan dilaksanakan. jelas saja menyita waktu jungkook dengan sangat ketat.
"how many time i have to tell you, kukies.. inget untuk istirahat, makan sehat dan tetep rajin skincare-an. kau tuh, sibuk kerja sampe lupa segalanya. males aku."ujar yoongi sedikit cemberut maju bibirnya.
"i'm so sorry, babe. beneran deh, waktu aku beneran kesita banget. ini aja after 3months, aku baru beneran bisa stay dirumah kan. itupun cuma 1 mingguan aja."ujar jungkook sambil memejamkan mata, menikmati pijatan di wajahnya oleh yoongi.
yoongi mendengus. "aku tau dirimu secinta itu sama pekerjaanmu, tapi, kalo kerjamu bikin kau sampe sakit, itu sama aja rugi."ujar yoongi.
mata jungkook terbuka. ia mendongak kecil, menatap ke arah yoongi dari bawah. wajah adiknya yang tertekuk itu membuat jungkook total gemas. lalu, dengan tiba² jungkook tarik lembut kepala yoongi, dan chu~ sebuah kecup lembut mendarat di dagu si manis.
"iya, aku minta maaf ya, babe? janji, minggu depan urus project aku bakal lebih aware sama kesehatan."ujar jungkook.
yoongi melirik kecil kebawah. terus mencubit pelan kulit leher jungkook. soalnya, seluruh wajah jungkook licin oleh cream facial.
"aw, babe. jakunku kenapa ditarik."
"sengaja. kau nyebelin."
jungkook lantas terkekeh kecil. "ututu, kau tuh aslinya kangen banget kan sama aku? makanya ngambek gini."
"pede banget. mending aku kangen sama tae oppa daripada sama kau. uda biasa juga aku tuh tanpa kukies dirumah."ujar yoongi.
"babe, jangan lupain aku dong."ujar jungkook jadi agak panik sendiri.
"salah siapa jadi bang toyib. uda jadi bang toyib, ngeyel pula ga jaga kesehatan. makin ga kenal aku."ujar yoongi iseng dengan muka yang keliatan bodo amat.
"babeeee."rengek jungkook.
"aduh, iya-iya, mana mungkin sih aku lupain kukies. sekarang diam, dan biarin aku selesaiin dulu ini facial mukamu. jangan banyak gerak!"
"ayey, captain."
30 menit berlalu, dan acara mari memfacial wajah kukies oppa agar kembali menjadi shining shimmering splendid pun selesai. sekarang, yoongi lagi duduk disofa. dengan kepala jungkook yang tiduran di atas pahanya. keduanya asik menonton film di netflix. ya, karna keduanya bingung mau ngapain gada kegiatan, keluar rumah pun bosan, tapi tetep mau bareng, yaudah, akhirnya nonton aja dirumah.
sambil nonton, jemari yoongi terus dimainkan oleh jungkook. dirinya sampai tidak fokus untuk menonton film. ya jelas, jungkook kangen berat sama si bungsu. lama diluar kota, sampe dikatain bang toyib dan hampir dilupakan pula, jungkook jelas aja gamau!
"selama aku ga dirumah, kau ngapain aja, babe?"tanya jungkook akhirnya memecah hening.
"apa? ya kuliah, ngelakuin hal kaya biasa aku dirumah. emang mau ngapain lagi?"tanya yoongi.
jungkook mangut. "sering kangen sama aku ga?"tanya jungkook.
yoongi memasang wajah judes. "kangen juga percuma. telponan sama kukies ga sampe 10 menit aja, kau uda dicariin lagi."ujar yoongi.
jungkook tertawa geli. "gemes, aslinya berarti kangen ya sama aku?"
"menurutmu?"
jungkook lalu bangun dari tidurannya. langsung menarik sang adik buat ia dekap erat. ia dusal² sang adik, bikin yoongi cuma bisa pasrah aja di dusal oleh kelinci kelebihan otot itu.
"kukiesss, i cant breathe!"keluh yoongi.
"o-oh, i'm sorry."ujar jungkook melonggarkan pelukan. "anyway, aku mau minta maaf beneran kali ini. soalnya uda jarang banget buat komunikasi denganmu selama aku diluar kota. maaf juga karna ga aware sama kesehatan sampe dirimu harus khawatir. i'm trully sorry, babe."
"hmm, i know. untuk komunikasi ya aku paham. kau kan emang sangat sibuk. tapi, soal kesehatan, kedepannya jangan diulang."ujar yoongi.
"ayey, captain. give me a kiss?"ujar jungkook.
chu~
kecupan lembut menyapa pipi jungkook. membuat perasaan bahagia membuncah besar.
"senengnya~ karna aku libur selama seminggu kedepan, gimana kalo kita liburan, babe? bandung, ato puncak, ato maybe malang. bisa lah seminggu mah."ujar jungkook.
"hm, cannot. aku selama 3 hari kedepan ada tugas kelompok dari kampus. terus sehabis itu, uda keburu janjian sama taehyungie oppa mau temenin dia buat ke bali. jadi, ya seminggu ini jadwal aku full."ujar yoongi.
"babeee, kok gituu? tega ninggalin kukies sendirian?"
"biar. gantian lah biar kamu rasain."ujar yoongi dengan memelet lidah.
nyut!
"kukies, ih main cubit² aja."
"sebel. aku bakalan ngomong sama tae hyung biar aku ikut sama kalian ke bali."ujar jungkook.
"ya terserah sih. kaya dia bakal izinin aja."ujar yoongi.
"ahh, babe. kau bantu bujuk dong. biar aku ikut. tae hyung pasti bakalan sibuk disana. jadi, daripada kau bosan diem doang nungguin dia di villa, mending sama aku jalan²."ujar jungkook.
"dalam mimpimu. aku ajak yoongi kesana karna mau liburan. gausa menganggu."ujar taehyung tiba² muncul.
chu~
"i'm home, baby."ujar taehyung ngecup lembut bibir yoongi.
"welcome home, oppa."ujar yoongi dengan cengiran.
"hyunggg~ aku mau ikuttttt."ujar jungkook merengek lagi.
"ga."ujar taehyung terus bersiap beranjak ke ruang kerja. dia lagi buru² mau zoom meeting sama klien.
"aaaa hyunggg~."ujar jungkook lagi kali ini sambil mengekori taehyung.
baiklah, biarkan jungkook dan taehyung terus ribut. karna, yoongi sendiri enggan ikut campur dan memilih buat kembali asik nonton, hehew.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
voment and bwre of typo, thanks!.
.
.
.
.
.
enjoy! monroelv.
KAMU SEDANG MEMBACA
× 𝑶𝒖𝒓 𝒀𝒐𝒐𝒏𝒈𝒊 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [ ꜰᴀᴍɪʟʏ/𝐆𝐒!].
Diversos[𝐆𝐒!]. 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 6 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘢𝘥𝘢-𝘳𝘢𝘥𝘢? . . . . . . Start: 06-11-2020. End: -