cinta dalam perjodohan[Revisi]

Cinta dalam perjodohan Part 93

Indro yang dari kecil memang sudah dingin seperti es balok

Indro membawa ria ke salah satu rumah sakit besar milik keluarganya, sampainya dirumah sakit, mereka sudah ditunggu oleh beberapa suster dan seorang dokter yang akan menangani ria, karna dalam perjalanan tadi indro sudah menghubungkan pihak rumah sakit dan juga orang tuanya

mama rita, papa indra dan grenma yang mendengar kabar ria hampir terkena serangan jantung sangking terkejut, mama rita dan papa indra langsung menuju rumah sakit sedangkan amel disuruh untuk menjaga grenma yang merasa lemas karna mendengr kabar ria

Ria dilarikan ke dalam ruang UGD indro yang hendak masuk ke dalam ruangan UGD ditahan oleh salah seorang perawat didepan pintu dan diminta untuk tunggu diluar

Indro Bi ina dan supirnya menunggu diluar, tidak berapa lama mama rita dan papa indra pun datang dengan wajah paniknya, mama rita dan papa indra langsung menghampiri indro yang sedang menangis sambil menatap ke ruang UGD

"bagaimana keadaannya?" Tanya papa indra

"belum tau pa" jawab indro dan berbalik memeluk mam rita sambil terus menangis

sedangkan mama rita tidak bisa berkata kata sangking tegangnya dia hanya memeluk putra dan ikut menangis

hampir satu jam, akhirnya dokter yang menangani ria keluar dari dalam ruang UGD, segera ria mama rita, papa indra langsung menghampiri dokter itu dan bertanya

"bagaimana keadaan menantu saya dok?" Tanya mama rita

"apakah itu istri pa indro?" tanya dokter itu

"iya itu istri saya, bagaimana keadaannya dok?" Tanya indro

" nanti saya jelaskan, sekarang ikut saya ke ruangan saya dulu pak" jawab dokter itu sambil menatap indro

dengan segera indro, mama rita dan papa indra mengikuti dokter yang menangani ria ke dalam ruangannya

"bagaiman dok keadaannya?" Tanya mam rita

"begini bu, sebelum saya menjelaskan saya ingin bertanya terlebih dahulu kepada pa indro" jawab dokter itu

"iya silahkan dok" sambung papa indra

"apakah sebelum kejadian ini, pa indro melakukan hubungan suami istri dengan istri bapak?" Tanya dokter itu ke indro

"iya dok" jawab indro

"Begini pa, mungkin bapak melakukannya sedikit keras hingga mengakibatkan istri bapak pendarahan untung saja janin didalam perut istri bapak bisa tertolong" jelas dokter itu dan membuat ketiga orang yang berada didepannya terbelalak kaget

"apa ? janin? Makud dokter istri aku hamil?" Tanya indro kaget

"iya pa kandungan istri bapak sudah memasuki 3 minggu dan untung saja tadi bapak cepat melarikan istri bapak ke sini kalau sedikit terlambat tadi mungkin janin dalam kandungan istri bapak tidak dapat tertolong dan mungkin istri bapak juga" jelas dokter itu

plakk plakk plakk tamparan papa indra mendarat dipipi mulus indro

"kurang ajar apa kamu sudah gila haaa? Kamu hampir saja membunuh anak dan istri kamu" kata papa indra dengan kerasnya

"Indro setan apa yang membuat kamu sampai kaya gitu" sambung mama rita

"untung tidak terjadi apa apa kalau sampai tadi terjadi apa apa sama menantu dan cucuku kamu akan mati hari ini juga" kata papa indra

kemudian  papa indra dan mama rita keluar dari ruang dokter dan disusul indro dari belakang sedangkan dokter yang masih terdiam dalam ruangannya, dia tidak bisa berkomentar apa apa saat dia melihat reaksi papa indra, karna papa indra pemilik rumah sakit itu