Akhirnya ya udh part 100 aja nih (kehebohan teman teman ria)

945 86 0
                                    

Pukul 6:30 ria dan indro sudah bangun dan langsung beranjak kekamar mandi untuk mandi, begitulah kebiasaan mereka sekarang ini, mandi bersama dalam kamar mandu dengan sama sama tidak memakai apa apa

mereka sudah tidak malu lagi, mungkin karna sudah terbiasa tapi mereka tetap saja mandi terpisah, ria didalam bethroom sedangkan indro dibawah shower.

selesai mandi ria an indro langsung berpakaian setelah itu mereka langsung turun menuju dapur untuk sarapan

selesai sarapan, indro dan ria langsung berangkat menuju kampus, indro mengantar ria setelah itu dialangsung ke kantornya, sampainya dikantor indro mendapat kabar  yang sangat meggembirakan dari refan dan juga sinta.

refan dan sinta memberitahu indro kalau produk dan ponsel dari perusahaan mereka berhasil menarik perhatian masyarakat sampai ke luar negri dan sudah ada banyak tawaran kerjasama dari perusaha perusaha besar dari luar negri

karna keberhasikan yang mereka capai membuat indro sangat senang, karna dia mendapatkan apa yang dia mau yaitu kehamilan ria dan juga kesuksesan dalam usahanya dan itu semua dia raih dengan jerih payah dan kerja kerasnya sendiri

untuk merayakan keberhasikan mereka, indro mengundang refan dan juga sinta dan yang lainnya untuk makan malam dirumahnya

***************
Ria yang sudah masuk ke ruangannya disambut heboh oleh teman temannya karna mengetahui kehamilan ria yang indro publikasikan  semalam diacara perusahaan ria dan disiarkab di tv, teman temannya menyerang ria dengan berbagai pertanyaan

"Rii kamu udah mau jadi ibu?" Tanya wulan

"iya dan kita jadi tante dong" sambung wulan

"iya benar benar kita akan jadi tante" tambah lili dengan semangatnya

" berarti kita akan jadi om dong" tambah bima

sedangkan aldy yang juga ada disitu hanya diam sambil tersenyum mendengar pembicaraan teman temannya itu, aldy memang sangat mencintai ria tapi dia tidak mau mengharapkan ria lagi setelah dia tau kalau ria dan indro sudah menikah

setelah  selesai menerima mata kuliah, ria dan teman temannya langsung beranjak ke kantin termasuk amel yang baru saja selesai menerima mata kuliahnya dan langsung menghampiri mereka.

sampai dikantin semua mahasiswa dan mahasiswi yang ada disana menatap ria dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, karna acara indro semalam itu ditayangin di tv dan dikoran jadi semua pada tau bahwa ria sedang mengandung anak dari laki laki tampan itu.

tapi ria seperti biasanya tetap santai dan cuek tanpa memperdulikan wanita wanita halu itu yang masih mengharapkan suaminya itu.

"Rii kamu kan sudah hamil ne sekarang masa kamu ngga ngerayain sih?" Kata amel

"iya rii traktir makan ke" sambung santi

"iya iya ngga usah bayak banyak kita ber-lima aja" tambah wulan bersemangat

"ya udah kalau gith aku traktir makan malam tapi dirumah aku aja ya! Soalnya aku ngga akan diizinkan jika makan keluar nanti" jawab ria

"iya iya ngga apa apa ko" jawab teman teman ria

pukul 12:30  ria dan teman temannya sudah pulang karna mata kuliahnya sudah selesai

sedangkan indro yang sudah berada didepan kampus untuk menjemputnya karna sekalian mau memberitahukan soal persiapan buat makan malam bersama karyawannya dirumah mereka nanti malam

Indro terlihat sangat gagah ditambah dengan mobik mewahnya itu  jadi menyita perhatian orang orang yang da disekitarnya itu

Indro tidak mengabari  ria kalau dia akan menjemputnya biasanya ria dijemput oleh supir pribadi mereka kalau pulangnya di jam seperti ini, indro hanya sering mengantar ria itu pun kalau ria kuliahnya pagi kalau ngga berarti diantar supir

Ria yang melihat indro yang berdiri disamping mobil putihnya itu merasa kaget, karna ngga biasanya indro pulang jam segini dan tiba tiba ria berpamitan kepada teman temannya untuk pergi duluan

teman teman ria dan yang lainnya yang ada disitu semua pandangan mereka tertuju kepada indro apalagi mereka sudah mengetahui tentang kehamilan ria, wanita mana sih yang ngga mau mengandung dari laki laki setampan dan sesempurna indro.

setelah berpamitan kepada teman temannya ria langsung melangkah menghampiri suaminya yang sedang menatapnya dari sana

"Mas ko tumben ?" Tanya ria setelah berada di depan indro

"soalnya ada yang mau mas sampaikan" jawab indro

"ayuk masuk!" Tambah indro

Indro melajukan mobilnya menuju rumah mereka, dalam perjalanan ria teringat dengan perkataan amel dikampus tadi sejenak dia berfikir dan tiba tiba mulutnya terbuka sangking kagetnya

" ada apa kamu?" Tanya indro

"Ria, ada apa?" Tambah indro karna ria tidak menjawabnya sama sekali

"mas kata amel semalam papa da mama ke rumah sekitar jam 1 malam"

"apa?  Papa sama mama kerumah? Tapi ko kita ngga tau?" Tanya indro

"iya mas jangan jangan mereka lihat kita semalam" kata ria dengan wajah cemberutnya

" ya biarin aja" jawab indro santai

"ko biarin sih mas, aku kan malu kalau dilihat lagi gituan nanti apa fikiran mama terhadap aku?" kata ria

Indro kembali memikirkan apa yang dikatakan ria barusan apalagi semalam itu indro melakukannya begitu r******a karna sudah beberapa hari mereka tidak melakukannya jadi indro seperti orang kelaparan yang ngga makan beberapa hari

sampai dirumah indro dan ria langsung menanyakan tentang kedatangan papa indra dan juga mama rita semalam kepada bi ina

"bi semalam papa sama mama kemari ya?"

"iya non" jawab bi ina

" jam berapa mereka kesini bi?" tanya indro

"sekitar jam  satu gitu den" jawab bi ina

"trus?" Tanya ria

"tuan tunggu disini dan nyonya naik ke atas tapi tidak berapa lama nyonya turun dan mengajak tuan untuk pulang" jawab bi ina

setelah mendengar penjelasan bi ina, indro dan ria saling menatap tanpa berkata kata

"ya udah kalau gitu bi, aaaa dan satu lagi bi, ngga usah masak bi buat makan malam nanti kita pesan aja dari restoran karna sebentar nanti ada acara makan malam disini bersama kariawanku" kata indro

"ko mas ngga bilang bilang aku si?"protes ria

" yaaa rencananya aja baru tadi ini baru mas mau kasih tau"

" tapi aku juga mau ajak teman aku buat makan malam disini mas, soalnya mereka meminta aku buat rayain kehamilan aku"  kata ria

" ya gabung aja sama sama atau kamu mu kamu dirumah sama teman teman kamu dan mas direstoran sama kariawan" kata indro sambil melirik ria

"enak aja ngga mau" ketus ria

Indro hanya tersenyum mendengar jawaban istrinya karna dia sudah tau kalau ria ngga akan ngijinin dia keluar sama teman temannya tanpa ria disampingnya.

Next?
Voteeee terlebih dahulu okey☺️
.

cinta dalam perjodohan[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang