pesan alexa yang membuat ria hancur

724 75 0
                                    

tiga bulan berlalu ria yang sudah tinggal menunggu hari untuk melahirkan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah sedangkan indro pada saat itu sedang berada diamerika untuk urusan bisnisnya.

sebenarnya indro tidak ingin pergi meninggalkan ria  tapi karna urusan bisnisnya itu tidak bisa untuk diwakili dan ditambah ria mengizinkannya pergi bahkan sampai memaksanya jadi akhirnya dia pergi

perjalanan bisnis indro keamerika paling lambat 5 hari sedangkan prediksi dokter ria akan melahirkan kurang lebih 10 hari lagi jadi dia mengizinkan indro untuk pergi.

selama berada diamerika indro tidak henti hentinya menelfon ria untuk menanyakan kabar wanita yang amat dia cintai dan juga anaknya yang tinggal beberapa hari lagi akan  hadir didunia ini dan hal itu yang membuat indro sangat bersemangat untuk menyelesaikan segajanya biar dia bisa cepat pulang ke jakarta

indro meminta kepada rekan rekannya untuk mempercepat semuanya karna dia ingin segera pulang ke indonsia dan akhirnya semua selesai lebih cepat dari yang mereka tentukan setelah selesai urusannya di amerika indro langsung berangkat malam itu juga dia menggunakan pesawat pribadinya biar cepat.

pagi hari itu ria sangat bahagia karna sebentar lagi suaminya akan tiba, dia bangun dan segera mandi, selesai mandi ria langsung berpakaian dan berdandan karna dia ingin terlihat cantik dihadapan suaminya yang siang nanti sudah tiba di indonesia.

setelah selesai bersiap siap ria langsung turun ke bawah melewati tangga, dia tidak menggunakan lift karna dia ingin sedikit berolahraga biar dia dan bayinya sehat

tapi disaat dia berada ditangga menuju lantai satu, ria yang sudah menuruni beberapa tangga itu tiba tiba dia mendapatkan sms yang membuatnya seperti tersambat petir disiang bolong dan langsung berdiri seperti patung, matanya terbelalak dan terasa panas setelah membaca isi dari pesan itu

* aku sangat puas setelah menghabiskan dua malam berturut turut bersama indro, dia sangat luar biasa diatas r*nj*n*, dia membuatku sampai tidak berdaya,,, alexa

air mata ria langsung meluncur dari matanya, dadanyaterasa sesak sangking kaget dan emosinya kemudian dia melanjutkan langkah kakinya dengan begitu buru buru sambil terus berlinang air mata

dia sudah tidak bisa memikirkan apa apa lagi sampai sampai dia pun tidak memperhatikan langkah kakinya karna begitu rapuhnya dan tiba tiba hal yag paling ditakutkan pun terjadi

ria terpeleset dan terjatuh terguling guling dari tangga sampai ke dasar satu memang tidak terlalu tinggi karna dia sudah berada dipertengahan tangga tapi benturan keras yang mengenaik perut besarnya itu membuatnya mengeluarkan darah dan akhirnya tidak sadarkan diri

bi ina yang sedang berada didapur mendengar suara teriakan ria dan mendengar bunyi sesuatu akhirnya bi ina melepaskan pekerjaannya dan berlari ke depan, bi ina histeri dan menangis sejadi jadinya disaat melihat ria yang sudah terlentang dibawah tangga dengan banyak darah yang keluar dari bagian bawahnya

"toloooooong,,,toloooong" teriakan bi ina meminta tolong

tidak berapa lama yang lainnya pun datang sedangkan bi ina langsung menghubungi mam rita untuk memberitahukan keadaan ria.

dan setelah itu bi ina dan supir pribadi indro segera melarikan ria krumah sakit sedangkan mama rita, amel dan pap indra yang baru mau berangkat ke kantor langsung bergegas menuju rumah sakit besar milik pap indra

sampainya disana mama rita langsung histeri setelah melihat keadaan menantunya yang baru mereka keluarkan dari dalam mobil dan langsung dilarikan ke ruang UGD, pap indra dengan segera langsung memerintahkan dokter terbaik dirumah sakit itu untuk menangani menantunya itu

amel pun ikut menangis melihat kondisi ria dan dia juga memeluk mama rita untuk menenangkannya, mama rita menangis sampai ia sudah tidak bisa berfikir apa apa

selesai mengurus semuanya papa indra langsung menghubungi indro tapi nomornya masih dilur jangkauan akhirnya papa indra memilih untuk mengirim pesan kepadanya

semua dokter sibuk menangani ria setelah hampir setengah jam mereka memeriksa keadaan ria tiba tiba dokter terbaik yang menangani ria keluar dengan wajah yang tidak bisa diartikan .

"Bagaimaa keadaannya dok? Tolong selamatkan anak dan cucuku dokter! Aku mohon!" Kata mama rita sambil menangis.

"begini bu kondisi bu ria dan juga bayi sangat kritis, detak jantung ibu ria semakin lemah jadi kalau kita mau  menyelamatkan anaknya kita harus melakukan operasi sekarang juga sebelum terlambat"jelas dokter panjang lebar

"trus bagaimana dengan ria dok?" Tanya mama rita tambah panik

"kita tidak bisa berbuat apa apa kepada ibu ria" jawab dokter itu.

"apa maksud kamu dokter?" Teriak mama rita panik

sedangkan amel, pap indra, bi ina dan supir pribadi indro juga terkejut mendengar pernyataan dokter itu, mereka semua tidak bisa berkata kata hanya air mata yang menetes menandakan betapa besar rasa yang mereka kepada ria

sedangkan keluarga ria sudah dalam perjalanan dari bandung, mereka sangat terkejut mendengar kabar ria yang diberitahukan papa indra melalui telfon tadi

*************

indro yang baru mau mendarat tiba tiba mendengar bunyi pesan diponselnya dia segera mengambil ponselnya dia segera mengambil ponsel dari dalam saku celananya dan membuka pesan yang baru masuk itu, dan seketika matanya terbelalak dan dadanya terasa sesak setelah membaca pesan itu

tidak pakai lama indro langsung menelfon mamanya  tapi krna mama rita masih belum bisa untuk tenang dan tak henti hentinya menangis akhirnya papa indra yang menjawab telfon dari indro.

papa indra yang juga sangat terpukul tidak sanggup untuk berkata kata kepada indro, dia hanya terdiam dan meneteskan air mata dan disaat indro mau mengeluarkan suara tiba tiba dia mendengar suara tangis mamanya sambil menyebut nyebut nama ria

"ria, ria ria pa" suara mama rita

"ada apa sama ria ma? Bagaimana keadaannya ma?" Tanya indro panik

"indro ini papa nak" kata papa indra

"bagaimana keadaannya pa? Dia baik baik saja kan?" Tanya indro lagi

"kata dokter, hanya anaknya yang bisa diselamatkan dengan melakukan operasi sedangkan dia sudah tidak bisa diselamatkan lagi karna detak jantungnya semakin lemah nak" jawab papa indra dengan suara bergetar

"apaaaa? Ngga pa ngga aku, aku ngga bisa hidup tanpa dia pa,, ini tidak mungkiiiiiiiin, aku ngga bisa terima ini,, ngga,, ngga,, aku ngga bisa,,, ini ngga mungkiiiin hiks hiks hiks" indro berkata sambil menangis didalam pesawat

"Sabar indro, kamu harus sabar nak, hidup ini memang sangat berat, semua berjalan ngga selamanya seperti yang kita mau" kata papa indra menenangkan indro

" tapi pa,aku ngga sanggup kehilangan ria bagaimana hidup aku tanpa dia pa?" Jawab indro sambil terus menangis

sedangkan orang orang yang berada didalam pesawat itu hanya memandang indro dengan tatapan sedih dan terharu dan refan yang juga sudah mendapatkan kabar dari amel hanya mengusap ngusap pundak indro sambil meneteskan air mata tanpa berkata kata

Next?
Biasakan vote  terlebih dahulu

apa yang ingin kalian sampaikan di bagian ini? Kasih tau author perasaan kalian membaca cerita ini karna author yang ngetik dengan berlinang air mata, apa kalian membacanya juga sama dengan author? Komen

cinta dalam perjodohan[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang