mimpi buruk Aqeela

955 86 1
                                    

Pukul 10:30 Aqeela sudah sampai didepan rumah orang tuanya dibekasi, dia naik ojek dari terminal, disaat dia ingin melangkah menuju pagar rumahnya dia bingung disaat dia melihat ibunya yang mondar mandir dihalaman rumah dengan wajah yang tampak hawatir

" astaga Aqeela kamu kenapa senekat ini nak" kata ibu rina setelah melihat Aqeela

"ibu aku takut" kata Aqeela sambil berlari memeluk ibunya dan menangis

"takut apa sayang?" Tanya ibunya sambil membalas pelukan putri satu satunya itu

putri satu satunya? Bukannya Aqeela punya kakak dan adik?

"Aku takut mas Rassya bu, dia sudah nyakitin aku" kata Aqeela sambil menangis

"sini masuk dulu, nanti baru kita bicarakan didalam" kata ibunya

Ibu rina membawa putrinya ke dalam rumah, mereka melangkah memasuki rumah mewah orang tua tanpa melepaskan pelukannya

ibu rina membawa Aqeela ke dapur dan mereka duduk di meja makan, Aqeela terus menangis dan memeluk ibunya

"ibu mas Rassya udah jahat sama aku bu, dia mau aku cepat hamil dan setelah aku hamil di ngga menginginkan anaknya bu" kata Aqeela yang terus menangis di pelukan ibunya itu.

" nanti baru kita bicarakan sekarang kamu makan dulu ya" kata ibunya

ibu rina melepaskan pelukan Aqeela dan menghapus air matanya dengan tissue yang ada diatas meja makan, kemudian ibu rina merapikan rambutnya yang sangat acak acakan itu, ibu rina sangat menyayangi dan memanjakan Aqeela dari dia masih kecil

"bi tolong ambilkan makanan buat non Aqeela" kata ibu rina kepada pembantunya

bi sumi adalah pembantu baru dirumah Aqeela, dia bekerja disitu baru setengah tahun, karna pembantu yang lama sudah menikah jadi dia tidak bekerja disitu lagi.

"ini non makanannya" kata bi sumi setelah meletakkan makanan dihadapan Aqeela

bi sumi merasa takjub dengan kecantikan Aqeela, karna ini kali pertamanya bi sumi melihat Aqeela secara langsung, selama ini yang bi sumi lihat hanya sebuah foto Aqeela yang tergantung di dinding rumah mewah itu

disaat Aqeela sedang makan makanan yang disiapkan bi sumi, ibu rina meninggalkannya dan melangkah menuju kamar dengan alasan mau menelpon ayah Aqeela ke kantor untuk memberitahukan kedatangan Aqeela

ibu rina berbohong sama Aqeela,  ibu rina sudah memberitahukan dan menjelaskan ke ayah Aqeela sejak tadi dan pap indra pun sudah menghubungi ayah amel tadi pagi

sesampainya dikamar ibu rina mengambil ponsel dan mengabari Rassya kalau ria baru sampai, dia baik baik saja dan sedang makan

setelah mendengar kabar Aqeela, indro mama rita dan yang lainnya langsung merasa legah dan Rassya langsung berangkat ke kantor karna sejak pagi tadi, Rassya belum ke kantor padahal refan sudah menghubunginya berulang ulang karna ada rapat penting hari ini.

"Ibu aku kekantor dulu ya ada rapat penting soalnya, biar Aqeela tinggal disitu dulu nanti kalau dia sudah mau untuk pulang ke sini, baru aku jemput tolong jaga dia dan anakku ya bu!" Kata Rassya

" iya nak, kamu ngga usah hawatir, dia putri ibu satu satunya yang ibu sayangi, ibu akan menjaganya dan anakmu sebaik baik mungkin"

selesai mengobrol dengan Rassya dan mama rita, ibu rina langsung kembali ke dapur menemui Aqeela dan duduk disampingnya

ibu rina menatap haru wajah putrinya, dia tidak tega membayangkan putrinya yang masih mudah ini akan mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan nanti

Aqeela makan dengan lahapnya karna dari semalam dia ngga makan sama sekali, selesai makan Aqeela langsung menceritakan semuanya kepada ibunya, dan ibunya hanya senyum senyum sambil menatapnya dan mendengar penjelasannya

"begitu bu, dan aku sangat takut kalau mas Rassya akan menyakiti anakku bu" kata Aqeela setelah menjelaskan semuanya.

"ngga usah berfikir macam macam dulu nak, kamu ka belum dengar penjelasan suami kamu, semua masalah itu akan selesai apabila dibicarakan bersama apalagi masalah rumah tangga" jawab ibunya

"aku ngga mau ketemu dia, apalagi berbicara, pokoknya ibu ngga boleh bilang ke mas Rassya kalau aku ada disini" kata Aqeela dan hanya dianggukin oleh ibunya

**************
Rassya dikantornya sangat sibuk dengan pekerjaannya, dia bekerja tanpa beristirahat, Rassya dan pegawainya yang lain memutuskan untuk lembur, karna ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan malam itu juga

**************
pukul 8 malam, Aqeela dan keluarganya sudah selesai makan malam, kakak perempuannya juga datang ke rumah orang tua mereka bersama istri dan anaknya, setelah mendengar kedatangan Aqeela

mereka memutuskan untuk menginap dirumah orang tuanya karna permintaan Aqeela, tiara sangat menyayangi ke dua adiknya, jadi dia tidak bisa untuk menolak permintaan Aqeela apa lagi Aqeela baru pulang setelah menikah dan tinggal dijakarta

selesai makan malam, mereka mengobrol dan bercanda diruang tamu, mereka dibuat tertawa oleh ponakan Aqeela, anaknya tiara yang bru berumur 3 tahun itu dia sangat lincah dan menggemaskan

Aqeela sampai tertawa lepas karna tingkah lucu ponakannya itu, semua beban dan masalahnya seketika menghilang

sudah satu jam mereka diruang keluarga, karna sudah merasa ngantuk akhirnya ria pamit kepada yang lainnya untuk tidur duluan padahal baru jam 9 tepat

setelah berbaring diats ranjang yang sudah satu tahun dia tinggalkan itu, mungkin karna kecapean baru beberapa menit dia sudah terlelap

sedangkan yang lainnya yang masih berada diruang keluarga masih asik mengobrol karna anaknya tiara belum mau untuk tidur

disaat mereka sedang menrtawakan si kecil yang menggemaskan itu, tiba tiba mereka dikejutkan dengan suara teriakan Aqeela yang memanggil manggil nama Rassya

serentak mereka semua berlari ke dalam kamar Aqeela dengan wajah panik, sampainya didalam kamar, mereka melihat ria sedang duduk diatas ranjang sambil menangi

"Ada apa sayang? Kamu kenapa?" Tanya papa amel dengan paniknya

" ayah, mas Rassya yah" rengek Aqeela

"Rassya kenapa nak?" Tanya ibunya bingung

"aku mau mas Rassya bu, mas Rassya hiks......hiks....hiks" rengek Aku

semua yang ada disitu jadi bingung dengan tingkah Aqeela, karna baru tadi dia bilang ngga mau ketemu dan berbicara dengan Rassya tapi baru bebrapa jam dia sudah merengek mau ketemu Rassya

"Qela, ini udah malam, jakarta bekasi tu ngga dekat"  kata tiara, kakak perempuan Aqeela

"Ngga pokoknya mas Rassya harus datang malam ini juga" kata Aqeela

"sayang suami kamu tu lagi kerja, tadi mam rita bilang sama ibu kalau Rassya itu lembur malam ini" kata ibu rina

"ngga, aku mau dia datang malam ini juga, aku tadi mimpi buruk bu, didalam mimpiku dia lagi mesra mesraan sama perempuan yang aku kenal bu"

Aqeela menangis dan menginginkan Rassya untuk datang, karna dia  baru saja bermimpi kalau Rassya sedang bermesraan dengan amel dikantornya, jadi dia tidak percaya kalau Rassya sedang bekerja sampai lembur.....

apa masalah mereka akan selesaikan?

next?
No copas!!!
Vote ya gaes sebelum komen 🤟

cinta dalam perjodohan[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang