ICE CREAM

8. BERTAHAN

Now Playing | Treasure - Going Crazy

SELAMAT MEMBACA CHAPTER 8 SUNBIES💚

Spam random disini

Kalian tipe orang yang abis putus malah temenan sama mantan atau musuhan?

Jangan lupa buat penuhin setiap paragraf dengan komen kalian💚

8. BERTAHAN

Sesuatu kalau dapatnya susah pasti bakal susah juga buat dilepas.

🍦

Sudah dua bulan lebih, Justin dan Vanilla masih bersama. Sebuah record baru. Vanilla menepati ucapannya. Dia tidak pernah berniat mengakhiri hubungannya dengan Justin walaupun cowok itu masih tetap dingin. Obrolan lewat chat selalu Vanilla yang memulai lebih dulu. Justin tidak pernah basa-basi. Vanilla yang selalu mencari topik dan Justin yang akan merespon.

Tidak pernah sebaliknya. Walaupun sikap Justin begitu, Vanilla betah. Kutukan 1 bulan pacarannya Justin tidak berlaku pada Vanilla. Nyatanya mereka sudah menjalin hubungan lebih dari sebulan. Tepatnya dua bulan lebih seminggu.

Vanilla kini tengah berada dirumah Justin. Dia sedang mengerjakan tugasnya ditemani Justin yang duduk sambil memainkan ponselnya. Cowok itu tengah sibuk membalas chat di grup SERGIOS.

INTI SERGIOS

Ben Ganstra
|Gabut. Pengen pacaran sama Vanilla

Justin Franstian
|Sinting.

Nobel Arsenio
|Mampus. Pawangnya marah

Ben Ganstra
|Heheheh sorry Just. Damai kita

Danio Fernandez
|Ben kita cari cewek di kalangan anak-anak yang mau daftar Sergios aja

Ben Ganstra
|IDE BAGUS

Edward Harrison
|Bubar bubar.

"Kak ini gimana?" suara Vanilla  membuat Justin menoleh, cowok itu meletakkan ponselnya lalu bergerak mendekati Vanilla yang terlihat kebingungan dengan soal didepannya.

Vanilla bukannya tidak bisa pelajaran fisika, dia hanya sering kebingungan dengan rumus dari pelajaran itu.

Saat dia mengeluh tadi pada Justin disekolah bahwa gurunya memberikan banyak tugas fisika, cowok itu langsung menawarkan bantuan pada Vanilla. Kebetulan Justin sangat menguasai pelajaran itu.

"Yang ini gimana?" tanyanya tanpa menatap Justin. Matanya sibuk menatap soal didepannya.

"Sini," Justin pun mulai menjelaskan bagaimana cara mengerjakan soal fisika itu pada Vanilla. Justin menjelaskannya dengan perlahan agar Vanilla bisa mengerti.

"Udah?" tanya Justin pada Vanilla. Cewek itu mengangguk.

"Makasih kak!" seru Vanilla dengan wajah berbinar. Akhirnya dia paham juga.

Justin menarik senyum tipis lalu mengangguk.

"Udah. Aku udah selesai ngerjain tugas," ujar Vanilla. Soal tadi adalah soal terakhir yang harus dia selesaikan, karena itu sekarang Vanilla sudah selesai mengerjakan tugasnya.