16. IT GIRL

1.8K 244 40
                                    

Now Playing | æspa- Dreams Come True

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing | æspa- Dreams Come True

SELAMAT MEMBACA CHAPTER 16 SUNBIES💚

Spam random disini

Spam green lovenya dong💚

Halo kalian yang udah kangen sama cerita ini. Maaf banget baru update setelah sekian lamanya. Mungkin banyak yang udah lupa sama alurnya. Boleh baca ulang kalau berkenan.

Jangan lupa buat penuhin setiap paragraf dengan komen kalian💚

16. IT GIRL

Nobody's perfect, but Vanilla almost!

🍦

Justin tengah duduk dibangku sambil menonton video dari ponsel miliknya. Earphone yang menutup kedua telingnya membuat kebisingan dari kelas tidak mengganggunya sama sekali. Cowok itu tetap fokus menatap layar ponsel walaupun suasana kelas tengah gaduh karena free class. Tatapannya benar-benar tidak beralih dari layar dihadapannya, matanya dengan jeli memperhatikan setiap detail gerakan yang tengah ditampilkan oleh video yang dia tonton.

Mencari bagian yang mungkin belum sinkron ataupun memindai setiap gerakan dari anggota-anggota yang mungkin melakukan kesalahan. Tiga hari lagi akan ada lomba dance antar SMA dan SMA Nirwana tidak mau ketinggalan untuk mengirim perwakilan mereka. Karena itu Justin benar-benar memperhatikan proses latihan timnya agar bisa menampilkan yang terbaik.

Tangan cowok itu menekan layar dan menyeret sebuah titik yang membuat video mundur ke menit tertentu. Cowok itu berhenti pada menit ke 02.15 lalu kembali menonton dari sana, pada menit ke 02.18 Justin memilih pause, dia menghentikan video lalu memperhatikan sesuatu disana, meneliti dengan serius lalu kembali melanjutkan video yang dia tonton.

Keseriusan dari Justin membuat Ben penasaran.

"Nonton apaan bro?" seru Ben dengan penasaran namun tidak digubris oleh Justin.

"Kacang mahal bro," ujar Ben lagi namun nihil. Justin tidak kunjung menoleh padanya.

"Sialan nih, dicuekin mulu gue" kesal Ben sambil misuh-misuh.

Ilham yang berada dekat Ben lantas tertawa.

"Sabar Ben, lo bukan Vanilla," ujar Ilham.

Ben berdecih. "Kalau Vanilla yang manggil pasti langsung direspon. Dasar bucin! " sinis cowok itu. Ajaibnya, Justin langsung menoleh begitu Ben menyebut nama Vanilla.

ICE CREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang