23. LOVER

994 91 22
                                    

Now Playing | Taylor Swift - Lover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing | Taylor Swift - Lover

SELAMAT MEMBACA CHAPTER 23 SUNBIES💚

Spam random disini

Spam green lovenya dong💚

Halo kalian yang udah kangen sama cerita ini. Maaf banget baru update setelah sekian lamanya. Mungkin banyak yang udah lupa sama alurnya. Boleh baca ulang kalau berkenan ya. Aku bakalan mulai fokus buat tamatin cerita ini ya. So, stay tune!

Oh iya, sekedar info, ICE CREAM ini cerita pendek ya. Kemungkinan cuma sepanjang 30an chapter aja.

Jangan lupa buat penuhin setiap paragraf dengan komen kalian💚

23. LOVER

Pada akhirnya cinta yang tulus akan bertemu dengan pemilik yang pantas

🍦

Vanilla berdiri di depan mading sembari membaca pengumuman di sana terkait Holiday Camp yang akan di laksanakan dua minggu lagi dari sekarang. Gadis itu baru mengetahui info ini karena selama beberapa waktu belakangan ini, Vanilla terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatannya yang lain.

Setelah selesai membaca dan mencerna semua info di sana, gadis itu kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan siaran untuk mengambil cardigannya yang ketinggalan saat siaran tadi. Begitu sampai, Vanilla langsung masuk dan mencari cardigan miliknya di tempat terakhir dia meletakkannya. Seingat Vanilla, dia meletakkannya pada kursi yang dia duduki sebelum masuk ke bilik untuk melakukan siaran. Tapi sekarang dia tidak menemukan benda berwarna pink itu disini.

Apa ada yang sudah mengambil cardigan miliknya, ya? Pikir Vanilla. Ruangan itu sudah sepi. Tidak ada seorang pun yang bisa Vanilla tanyai. Karena tidak menemukan cardigan miliknya, gadis itu memilih keluar dari ruangan dengan bibir mengerucut sedih.

Huh. Dia harus lebih berkosentrasi agar tidak ceroboh dan menghilangkan barang-barangnya seperti ini lagi.

Ponsel Vanilla yang bergetar membuat gadis itu segera meraih benda pipih itu. Panggilan masuk disana membuat Vanilla menarik senyum lalu segera mengangkat telepon. Dia menerima telepon sembari melanjutkan langkahnya untuk menuju ke parkiran.

"Halo Kak, Vanilla lagi jalan ke parkiran nih," ujar Vanilla begitu dia mengangkat panggilannya.

"Cepet. Aku kangen," ucapan Justin di ujung sana mampu membuat Vanilla tersenyum karena salah tingkah dan merasa gemas pada pacarnya di saat bersamaan. Memang sih, hari ini mereka tidak bertemu di Sekolah tapi masa hanya begitu saja Justin sudah kangen? Padahal pada hari-hari sebelumnya hampir tiap hari mereka bertemu.

ICE CREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang