[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
[SPIN OFF ADRIELA]
Ini tentang es berjalan yang bertemu dengan krim lembut kemudian menyatu menjadi es krim yang manis.
Cuma cerita ringan yang akan membuat mu senyum-senyum menahan teriakan sambil berguling diatas kasu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Now Playing | Jeon Somi - Fast Forward
SELAMAT MEMBACA CHAPTER 21 SUNBIES💚
Spam random disini
Spam green lovenya dong💚
Halo kalian yang udah kangen sama cerita ini. Maaf banget baru update setelah sekian lamanya. Mungkin banyak yang udah lupa sama alurnya. Boleh baca ulang kalau berkenan ya. Aku bakalan mulai fokus buat tamatin cerita ini ya. So, stay tune!
Oh iya, sekedar info, ICE CREAM ini cerita pendek ya. Kemungkinan cuma sepanjang 30an chapter aja.
Jangan lupa buat penuhin setiap paragraf dengan komen kalian💚
21. JEALOUS
Cinta dan cemburu itu satu paket. Kalau cinta tapi tidak cemburu, rasanya ada yang kurang.
🍦
Ilham berencana untuk sarapan setelah dia selesai mandi, maka dari itu dia memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum keluar dari kamar.
Sementara Ilham masuk ke kamar mandi, Nana yang sedaritadi berdiri di depan kamar sembari menempelkan telinganya pada daun pintu tampak menghembuskan nafasnya. Secara perlahan gadis itu membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar dan menutupnya dengan pelan.
Dia menatap pintu kamar mandi yang tertutup dengan tatapan waspada sebelum bergerak menuju ranjang dan mulai merapihkannya.
Sesekali Nana menatap pintu kamar mandi yang masih tertutup dengan perasaan was-was. Apakah waktu yang dibutuhkan Ilham untuk mandi cukup bagi Nana merapihkan kekacauan disini?
Ditangannya, Nana membawa satu set sprei bersih yang masih baru.
Geez.
Nana meringis menatap ranjang mereka yang berantakan. Pipi gadis itu memanas kala kepalanya memutar kejadian semalam.
Nana menggeleng keras ketika dia malah mengulang apa yang terjadi di antara dirinya dan Ilham didalam kepalanya.
Gadis itu bergerak cepat untuk mulai mengganti sprei dengan yang baru. Lima belas menit berlalu dan Nana sudah hampir selesai dengan pekerjaannya hingga suara Ilham membuat gadis itu tersentak dan jatuh terduduk di atas kasur.
Ilham yang muncul dengan keadaan bertelanjang dada dan hanya dibalut handuk putih dari pinggang kebawah membuat Nana mengalihkan pandangannya.