2. KEDULUAN

2.3K 374 19
                                        

Now Playing |  BOL4 - Some

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing |  BOL4 - Some

SELAMAT MEMBACA CHAPTER 2 SUNBIES💚

Spam random disini

Kalian umur berapa?

Jangan lupa buat penuhin setiap paragraf dengan komen kalian💚

2. KEDULUAN

Kalau suka sama orang mending bilang, daripada keduluan sama orang terus akhirnya menyesal.

🍦

Vanilla menatap pantulan dirinya dikaca, memperhatikan penampilannya dengan seksama. Gadis itu memakai baju putih dengan rok pendek berwarna cream kemudian sepatu boot berwarna hitam.

Malam ini ada acara di SMA Nirwana. Pentas Seni lebih tepatnya. Jantungnya berdetak tidak karuan karena malam ini dia akan menjalankan rencananya.

"Kamu pasti bisa Vanilla!" Vanilla menyemangati dirinya sendiri sambil berusaha menormalkan detak jantungnya. Dia benar-benar gugup.

"Vanilla?" gadis itu menoleh menatap mamanya yang tengah berdiri didepan pintu.

"Iya mommy?" sahutnya lembut.

"Udah ditungguin daddy dibawah, mau berangkat jam berapa?" tanya Jenita— mamanya Vanilla.

"Ini Vanilla bentar lagi udah mau kebawah mom," ujar Vanilla sambil mengambil tas kecil untuk menyimpan ponsel dan dompetnya.

"Take your time princess," ujar Jenita sambil tersenyum pada putrinya dan dibalas Vanilla dengan senyum manis.

Sepeninggal mommy nya, Vanilla kembali menatap dirinya dikaca. Berusaha meyakinkan dirinya kembali perihal rencananya.

Setelah dirasa cukup, gadis itu melangkah keluar dari kamarnya. Menghampiri daddy-nya yang akan mengantarnya ke acara pensi disekolah.

🍦

Suasana begitu ramai saat Vanilla menginjakkan kakinya halaman sekolah. Matanya berpendar kesana kemari mencari keberadaan Nana sahabatnya.

Vanilla melangkah lebih jauh menuju keramaian. Matanya menangkap sosok Nana yang berdiri tidak jauh darinya.

"Nana!" panggil Vanilla.

Nana yang merasa dipanggil langsung menoleh, senyumnya merekah saat melihat Vanilla.

"Sini!" panggil Nana.

Vanilla langsung membawa langkahnya mendekati Nana.

"Gimana? udah siap nyatain perasaan?" pertanyaan Nana malah membuat Vanilla semakin gugup.

ICE CREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang