Setelah kepergian beomgyu,taehyun menyadari bahwa dirinya terlalu biasa saja menanggapi setiap sikap dan tindakan yang beomgyu tunjukkan padanya.
Andai saja ia bisa bertemu beomgyu kembali,ia ingin memperbaiki semua dan mencoba memulai dari awal lagi.
Andaikata beomgyu masih tersenyum manis ke arahnya,ia benar benar akan memeluk erat tubuh itu. Menjadikannya hak paten seorang sehingga hanya dia yang boleh menikmati manisnya senyuman beomgyu,manisnya sikap beomgyu. Hanya dia yang boleh mendapatkan itu.
Tetapi kini beomgyu telah pergi,ia tidak mungkin kembali mengulang rasa sakit yang selalu menghantuinya sedari dulu ketika sudah memiliki kebahagiaannya.
Bohong, beomgyu tidak bahagia kecuali dengan taehyun.
Sudah 2 bulan sejak hari kelulusan dan sudah 2 bulan juga beomgyu berada di Australia liburan perayaan atas kelulusannya,meninggalkan semua orang.
****
Laki laki itu memasuki cafe yang menyimpan banyak sekali cerita tentangnya dan taehyun,seakan kembali mengulang masa lalu adalah hal yang menyakitkan tetapi beomgyu yang ingin sendiri pergi kesana.
Ya, beomgyu memutuskan untuk kembali menemui taehyun apapun resikonya karena pada dasarnya ia tidak bisa melupakan taehyun begitu saja.
Ia bertemu taehyun tengah berbicara dengan ibunya, beomgyu tersenyum ketika taehyun menatapnya. Perlahan ia melangkahkan kakinya menghampiri taehyun.
"Hai" sapa beomgyu. Taehyun masih diam, ia tidak percaya didepannya berdiri orang yang paling ingin ia peluk saat itu. Dan benar saja, taehyun memeluk erat beomgyu tak peduli apa yang akan beomgyu pikiran yang jelas ia rindu sosok di depannya itu.
Beomgyu membalas pelukan taehyun,pelukan hangat khas taehyun tak pernah ia lupakan sekalipun mereka sudah seperti orang asing.
Taehyun baru menyadari di belakang beomgyu ada seorang wanita cantik berdiri diam menunggu mereka selesai berpelukan. Taehyun lantas melepas pelukan itu.
"Kenalin,ini so hyun"
Beomgyu memperkenalkan wanita yang datang bersamanya tadi,wanita itu tersenyum seraya mengulurkan tangannya ke arah taehyun. Taehyun membalas,mereka berkenalan.
Mereka berbincang-bincang menanyakan kabar,apa yang dilakukan selama liburan kelulusan itu dan apakah akan siap kembali lagi ke sekolah yang menjadi saksi bisu kisah penuh lika liku mereka.
•^•
Dua laki laki itu kini sudah ada di taman,masih saling diam di salah satu bangku tak mau ada yang memulai pembicaraan. Keduanya sibuk menatap langit malam yang indah pada hari itu.
"Beomgyu"
"Iya?"
Taehyun diam sebentar menggantungkan ucapannya,lalu mulai berkata lagi.
"Maaf,gue sia siain kesempatan waktu itu.."
Beomgyu bingung apa yang taehyun ucapkan,kesempatan apa yang ia maksud?
"Kesempatan jadiin lo milik gue"
"Maksudnya? Tae lo gapapa kan?"
"Tidak ada yang baik baik saja setelah perpisahan,gitu kan gyu? Lo ga perlu pura pura lagi,ini semua salah gue dan harusnya dulu gue ga gini,mungkin lo ga perlu rasain semua ini"
Beomgyu terdiam,ia menunduk mendengar ucapan taehyun barusan. Selama ini perasaan itu tidak pernah bisa hilang, taehyun tetap menjadi orang yang paling beomgyu rindukan dan cintai.
Taehyun memegang tangan beomgyu perlahan menyuruh orang yang ada di depannya untuk menatap dirinya.
"Bisa kita mulai dari awal semua ini? Bisa kita perbaiki semuanya sama sama kaya dulu?"
Beomgyu membeku,perkataan taehyun barusan mengagetkannya sekaligus membuatnya mengembangkan senyuman.
Maksudnya taehyun mengajaknya bersama? Taehyun tidak main main kan dengan ucapannya? Beomgyu mimpi apa semalam sampai hal ini terjadi.
"Tae...bisa,kita perbaiki semuanya"
Taehyun tersenyum senang,ia memeluk laki laki yang kini sudah bukan temannya itu. Ia senang pada akhirnya tidak menyesal atas kesalahannya dimasa lalu. Sekarang mereka bersama mencoba kembali dari awal dan kini tidak sebagai teman,anggap saja hak paten.
"Now,you are mine and I am yours" Tae
"And forever I will love you" Gyu
__
"Aku tidak pernah bilang kau hilang dari hidupku,aku hanya bilang ingin berhenti mengingatmu,tapi kini bahkan aku ingin mencintaimu sampai mati" - Choi Beomgyu
Lupa up ಥ‿ಥ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
