16. Rencana Perjodohan

474 69 2
                                    

Jangan lupa Voment gaiss
Suka gasadar kalo typo :›

•^•

Malam hari di kediaman rumah Jung Jaehyun,ketiganya tengah sibuk menyendok makanan yang berada di hadapannya dengan damai dan diselingi candaan ala bapak bapak khas jaehyun,meski garing sang anak tetap tertawa lepas seolah sangat lucu sekali.

Tapi semua berubah ketika sang mama membicarakan hal yang tidak pernah terpikirkan beomgyu sebelumnya. Sesuatu yang beomgyu tidak suka dan bahkan benci.

"Mama sama papah mau jodohin kamu sama anak teman papah"

Katanya lantang seraya menatap beomgyu yang langsung tersedak seketika itu juga. Diraihnya air minum di sebelah tangannya dengan tergesa dan ditelannya cepat air putih itu.

"Mama apaan sih! Aku gak mau di gituin"

"Sayang,ini baik buat kamu. Mama khawatir kamu macem macem di luar sana"

"Emang aku ngapain? Bikin sekte sesat?"

"Beomgyu,dia itu anaknya baik,ramah,cantik juga lagi"

"Aku tetep gak mau! Aku kabur loh dari rumah!"

"Jangan macem macem, pokoknya kamu coba deh temuin dia dulu nanti baru nilai dan gimana enaknya"

"Mau ketemu dulu atau ngak,aku tetep gak mau!"

Beomgyu membanting sendoknya sampai terlempar ke piring jaehyun seraya beranjak dari sana dan berjalan kesal naik ke tangga masuk ke kamarnya. Dibanting juga pintu putih besar itu untuk mengisyaratkan bahwa ia sedang kesal.

Dijatuhkannya tubuh itu ke ranjang dan berguling guling kesana kemari melampiaskan kekesalannya pada bed cover abu abu yang sudah tak rapi lagi.

"Apaan sih main jodoh jodohin anaknya sama orang asing!" Celetuknya melempar guling ke arah pintu yang tiba tiba terbuka menampilkan papa yang sudah berekspresi serius itu.

Jaehyun duduk di tepi ranjang memandang anaknya yang memalingkan wajah tak ingin menatapnya,jaehyun tentu tau beomgyu sangat kesal dan menolak mentah mentah perjodohan ini tapi ia tetap berusaha mengatakan baik baik pada beomgyu.

"Gyu,dengerin papah dulu ya?"

"Gini loh nak,papah itu cuma mau kamu menikah sama orang yang baik buat kamu dan itu anak teman papah"

"Papah tau dari mana dia baik buat aku? Bisa aja malah dia bukan yang terbaik buat aku kan?"

Skak mat beomgyu membuat jaehyun bungkam,tidak salah perkataan anaknya itu tapi jaehyun memiliki alasan tersendiri untuk hal ini.

"Lagian aku masih mau kuliah,nikah nanti aja kan bisa ngapain harus buru buru"

"Nak, tapi siapa tau takdir? Apapun bisa terjadi bahkan satu detik pun"

"Aku tau,tapi kenapa aku harus menikah sama orang yang gak aku cintai bahkan kenal aja gak! Mama sama papah dulu saling mencintai kan mangkanya nikah,kenapa sekarang aku malah gini? Kenapa aku gabisa tentuin pilihan sendiri buat pendamping hidup?"

"Pah,nikah itu bukan main main. Aku mau nikah sekali seumur hidup sama orang yang aku cintai dan mencintai aku juga. Papah tau kan lika liku nikah"

Bicara beomgyu panjang lebar dengan serius sambil memegang tangan papanya dan menggenggamnya erat seolah penolakannya ini bukan karena sekedar tak suka dijodohkan melainkan hal lainnya.

"Pokoknya kamu harus ketemu sama dia dulu,titik!" Sahut taeyong dari ambang pintu masih keras kepala dan teguh dengan pendiriannya.

"AKU BILANG NGAK MAU YA NGAK MA!"

Just Friendzone ⟨ TaeGyu ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang