•^•
"Taehyun! Gue pacaran sama jimin!"
"Yang bener? Sejak kapan?"
"Sejak sore tadi! Jimin nembak gue hehehe"
"Selamat kalo gitu,gue ikut bahagia dengernya"
Malam hari di cafe taehyun,hwayeon tengah heboh karena dirinya baru saja resmi berpacaran dengan jimin,laki laki idaman yang ia incar selama ini. Taehyun yang hendak pergi dari cafe yang sudah tutup itu dicegat tangannya oleh hwayeon dan menceritakan kebahagiaannya.
Taehyun juga ikut bahagia,terlihat hwayeon tersenyum tulus seolah penantiannya itu tidak main main. Hwayeon memeluk taehyun sangat senang,taehyun juga membalas pelukan itu dengan senyuman hangat.
Di kejauhan sana tampak sebuah mobil berbalik arah dengan cepat menghilang,taehyun masih mengamati mobil itu sambil melepas pelukan hwayeon.
"Yuk pulang bareng,gue buatin makanan kesukaan lo loh! Diajarin beomgyu!"
"Iya ayo"
Mereka berjalan pergi,taehyun masih memikirkan mobil yang dilihatnya tadi. Ia familiar tapi lupa mobil siapa itu.
“Beomgyu ngapain kesini lagi?”
Batin taehyun baru ingat mobil tadi adalah milik beomgyu,ia heran kenapa beomgyu menghampiri cafenya lagi setelah bertengkar dengannya. Tapi pikiran itu segera hilang dengan sendirinya.Flashback end.
Suara langkah kaki yang menggema di koridor sekolah itu sukses membuat orang orang menoleh kearah lelaki tinggi dengan tas selempang abu abu di lengannya dan lelaki satunya lagi yang lebih tinggi darinya tengah sibuk memakan permen.
"Sumpah ganteng banget kai sama beomgyu kalo gini"
Bisik bisik mereka yang terpesona dengan visual kai dan beomgyu. Akhir akhir ini kai dan beomgyu sering kedapatan menempel berdua terus kemana mana entah ada apakah gerangan.
Dibelakang mereka sudah ada yeonjun dan soobin yang meributkan siapa paling mencintai siapa,yah bucin bagaimana lagi.
Dan di belakang yeonbin terdapat taehyun yang memasukkan tangannya di saku celana tengah mendengarkan musik memakai earphone nya. Ia dengar meski memakai sumpelan di telinganya,ia dengar perkataan orang orang yang menyangkut dirinya, beomgyu dan kai.
Belakang ini memang gosip tentang kai yang berpacaran dengan beomgyu sangat diminati oleh orang orang untuk dijadikan topik pembicaraan bahkan ketika tengah di kamar mandi pun. Taehyun tak mempermasalahkan itu tapi ia risih karena semua orang membicarakan hal yang sama selama 2 minggu! Selama itu mereka hanya berputar dengan gosip yang sama.
Itulah alasan dirinya pagi itu memilih mendengarkan musik daripada mendengar perkataan teman temannya tapi masih saja terdengar. Nyatanya kabar itu masih simpang siur,tidak ada klarifikasi dari kedua belah pihak sehingga banyak yang beranggapan mereka sungguh berpacaran diam diam.
"Padahal taehyun udah di kejar beomgyu eh dia malah sia siain beomgyu,sekarang dapet kai yang setia mampus tuh!"
"Kalo gue jadi taehyun,ya udah terima beomgyu dari lama!"
"Dan kalo gue jadi beomgyu,udah berhenti dari dulu dan milih sama kai aja toh sama sama ganteng"
Beomgyu tak masalah dengan gosip itu,kai juga santai saja malahan mereka lebih senang bermain main bersama. Tak peduli gosip entah siapa juga yang memulai menyebarkan opini aneh itu,yang jelas kai dan beomgyu hanya teman! Sepasang teman yang saling melengkapi!.
"Lo nyesel ya beomgyu sekarang ga peduli lo dan milih nempel terus sama kai"
Ucap seseorang dari belakang taehyun sambil menepuk bahunya. Ia tersenyum puas menatap taehyun yang seperti terpancing omongannya.
"Tau apa lo"
"Gue? Tau semuanya lah,sekarang udah ga ada lagi halangan buat gue jadiin beomgyu milik gue"
Si brengsek hyunjin bangga sekali mengatakan itu di depan wajah taehyun langsung seolah dirinya telah menang bertanding selama ini.
Taehyun tak peduli,ia benci dengan hyunjin jadi di laluinya saja hyunjin seolah olah dirinya tak mendengar hyunjin. Tentu hyunjin marah,ia memaki taehyun dengan suara lantang sampai yeonbin dan beomkai menoleh kebelakang dan taehyun yang memberhentikan langkahnya.
"Dasar bajingan lo taehyun! Pantes lo idup gitu?"
Semua orang terdiam menatap hyunjin,semua kaget tentunya. Taehyun berbalik menatap tajam hyunjin yang menantang dirinya.
"Menurut lo sendiri,lo pantes hidup?"
Hyunjin merasa senjata makan tuan sendiri jadinya,semua orang tertawa karena hyunjin yang mencoba beradu mulut dengan taehyun yang jelas jelas susah dikalahkan.
"Gue pantes hidup lah! Lo tuh ga berguna! Udah dikejar sampe gitu malah di sia siain,bego jangan mendarah daging!"
"Lo sendiri ngejar tapi di sia siain kan?"
"Makan tuh! Kicep kan lo" teriak beberapa anak yang senang hyunjin terpojok.
"Gue bakal buktiin kalo bisa dapetin dia dan gue pastiin lo nyesel pernah sia siain dia!"
"Buktiin dulu baru ngomong dong,malu nanti kalo ga kesampaian"
Taehyun berlalu,sudah malas ia meladeni hyunjin yang hanya besar omongan tanpa ada bukti. Setiap ucapannya itu bohong, tidak pernah ada yang sungguh kecuali soal ia menyukai beomgyu.
====
Lelaki dengan earphone di telinganya itu sibuk mengamati gedung gedung tinggi di rooftop seraya mulutnya sibuk mengunyah makanan ringan,tak lain lagi ia adalah taehyun yang tengah berdiam diri disana sendirian.
Ia memikirkan banyak hal terutama perkataan hyunjin tadi,ia sendiri tidak tahu apakah dirinya menyesal atau justru senang?
"Lo nyesel ya beomgyu sekarang ga peduli lo dan milih nempel terus sama kai"
"Gue nyesel?"
Taehyun bertanya tanya pada diri sendiri,ia tidak tahu perasaannya. Ia tidak bisa paham dengan perasaan sendiri,tapi hatinya berkata ada secuil penyesalan bahwa kini beomgyu seolah tak menganggap dirinya ada. Ia memilih mengabaikan taehyun,tak lagi ada sikapnya yang kekanakan pada taehyun,tak ada lagi dirinya yang selalu bercanda dengan taehyun,dan tidak ada lagi beomgyu yang dulu.
Beomgyu telah pergi,yang terlihat adalah beomgyu yang baru. Beomgyu yang tidak memiliki perasaan pada taehyun,beomgyu yang melihatnya hanya sebagai teman. . .
Pusing,dirinya malas memikirkan semuanya. Padahal dulu entah beomgyu bergaul dengan siapa saja ia santai bahkan jika beomgyu marah padanya juga ia tetap biasa saja,tapi sekarang rasanya ada yang hilang dan kosong seolah dulu yang lengkap menjadi renggang.
Apa penyesalan akhirnya dirasakan taehyun? Atau hanya rasa bersalah? Ataukah bahkan perasaan yang dulu bukan apa apa menjadi apa apa?
To be continue...
Sampe lo nyesel tyun,gue gampar lo serius😔🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friendzone ⟨ TaeGyu ⟩
FanficEntah perlakuannya yang terasa seperti tidak hanya 'teman' atau aku yang terlalu berkespektasi ia menyukaiku. bahasa non baku 210414 210602