Jangan lupa Voment gaiss
Suka gasadar kalo typo :›•^•
"Permisi,ini kelas dongpyo?"
Laki laki dengan wajah tampan paripurna nya diikuti 2 pemuda dengan tampang mengerikan di belakangnya menghampiri kelas dongpyo yang di sambut decakan kagum sekaligus ngeri.
"Iya,ada apa ya kakak kakak?"
"Kami cari dongpyo"
"Saya kak,kenapa cari saya ya kak?"
Jay menatap dengan tatapan garangnya itu membuat nyali dongpyo ciut seketika dan sedikit gugup karena di tatap 3 laki laki sekaligus dengan tatapan serius itu.
"Benar kamu suka ambilin uang teman teman kamu?"
Dongpyo membelalakkan matanya membeku di tempat. Semua orang menatapnya penasaran menunggu jawaban yang tak kunjung keluar dari mulutnya. Di saat itu,soobin,yeonjun dan taehyun ada di luar kelas dongpyo menguping pembicaraan mereka.
"Eh-aku.. siapa.. maksudnya a-apa ya kak?"
"Tinggal jawab aja iya atau iya" tegas jake.
"Ngaku aja lah lo! Gausah berlindung dibalik sifat lo yang sok imut itu deh"
Disaat yang bersamaan,hyunjin datang dengan beomgyu dan langsung ada di depan pintu kelas. Soobin dan antek-anteknya tadi yang sudah susah payah berjongkok malah terlihat sia sia,jadi mereka ikut saja berdiri bersama beomgyu dan hyunjin.
Dongpyo semakin ciut ketika melihat taehyun dengan tatapan datarnya menatap kearah dirinya lekat seolah tidak ada hal lain yang bisa ditatap.
"Engg... I-iya kak"
"Iya? Siapa aja yang jadi korban?"
"Gini aja deh,lo ke ruangan kak namjoon dulu sunghoon nah biar yang pernah di palakin gue kumpulin"
Yeonjun mengajukan pendapatnya yang di setujui sunghoon lalu mereka bertiga membawa dongpyo pergi ke ruangan sang ketua sementara yeonjun dan soobin,mereka mengumpulkan siswa siswa yang pernah di ganggu dongpyo untuk di jadikan bukti bila pak kepala sekolah memintanya.
Beomgyu dan hyunjin tersenyum puas seakan kemenangan menyelimuti mereka. Daripada itu,taehyun lebih sibuk dengan ponsel yang terus berdering dari tadi. Nomor tidak dikenal tertera di layar yang tengah ia tatap itu.
"Halo? Taehyun kan?"
"Siapa?" - taehyun
"Aku ini loh! Cecan paling aduhai!"
"Siapa?" - taehyun
"Astaghfirullah jan sampe gue bantai rumah lo ye monyet! Gue kim hwayeon bego!"
"Hwayeon? Sia- KIM HWAYEON?!!" - taehyun
"Nah! Inget kan lo! Mampus,gue udah dendam ama lo! Gue datengin ye rumah lo hari ini!"
"Hwayeon tungg-" - taehyun
Tut!
Panggilan itu terputus sepihak,belum sempat taehyun berkata tapi lawan bicaranya sudah mematikan telepon dengan tidak sopannya. Beomgyu menyadari taehyun yang menjauh mengangkat telepon itu terlihat gelisah.
"Ngape lo? Kebelet boker?"
"Gyu,nanti gue ke rumah lo dulu ya!"
"Apaan? Tiba tiba?"
"Pokoknya ini gawat darurat! Bisa bisa gue tinggal nama besok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friendzone ⟨ TaeGyu ⟩
FanfictionEntah perlakuannya yang terasa seperti tidak hanya 'teman' atau aku yang terlalu berkespektasi ia menyukaiku. bahasa non baku 210414 210602