27. lembaran baru

7.4K 443 0
                                    

Assalamu'alaikum temen temen

Alhamdulillah author bisa up lagi

maapin author banyak typo ya,...

semoga cerita dari author ini bisa nemenin hari-hari kalian

...

"manusia mana yang tak mau memperbarui kisahnya setelah melewati masa sulitnya?"

...

Karna kedatangan kedua orang tua alfy, mereka lalu pindah tempat duduk yang lebih luas, menyewa ruang VIP untuk makan siang keluarga

"Pa,.." alfy hendak mengutarakan pendapatnya tetapi papanya lebih dulu menghentikannya

"Kita bicara setelah makan" papa berbicara tiba-tiba. Masih dengan nada yang datar

Suasana menjadi dingin, rasanya hawa dingin ini menusuk sampai ke tulang tulang

Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya mereka menyelesaikan makannya

Masih diam tanpa suara, sunyi

Seperti alfy di diamkan

Sama seperti waktu itu, sebelum hari Dimana alfy dimasukkan ke pesantren ia di diamkan oleh kakak kandungnya berbulan bulan

"Papa,.. jangan diemin aku gini,.. alfy salah alfy minta maaf,.. papa marahin aja alfy jangan diem diem gini, ga enak. Aku salah apa lagi" tiba- tiba alfy menangis seperti anak yang kehilangan mainannya

Papa, mama dan Arkhan terkejut melihat alfy menangis. Papa dan mama yang sudah lama sekali tak pernah melihat air mata itu keluar kini ia melihatnya langsung

Padahal niat papa kali ini hanya mengusili putrinya

"Alfy,.. " Arkhan lalu menarik alfy kedalam pelukannya dan menenangkannya

"Lagian papa diem diem gini, aku jadi takut" ujar alfy

Hmmm anak yang terlihat absurd ya siapa lagi kalo bukan alfy. Mungkin selama ini papa dan mama alfy tak pernah melihat alfy yang menangis seperti ini. Dalam fikiran mereka alfy adalah sosok yang dingin, bukan malah gampang nangis seperti ini.

Kini papa tak kuasa menahan tawa, ia tertawa lepas karna melihat alfy menangis dipelukan suaminya

"Alfy,.. siapa yang diemin kamu? Papa cuma lagi irit ngomong, mau ngerjain kamu, malah kamu nangis beneran" kata papa masih tertawa

Arkhan tersenyum kecil melihat hal ini, ia mengelus punggung alfy agar merasa tenang

"Kamu Aneh banget, dulu kaya ga pernah nangis kenapa sekarang kaya gitu?" Tanya mama heran

"Mama sama papa kesini mau bawa alfy pulang kan? Ya alfy ga mau, mau sama Gus Arkhan" kata alfy

Hhh menurut papa dan mamanya sikap alfy benar benar aneh seperti bukan anaknya, pasalnya alfy seorang yang dingin. Bagaimana bisa jadi seperti ini,.. mungkin karna bawaan kehamilannya

"Iya mama mau ajak kamu pulang" kata mama lagi

" Tu kan, ......" Alfy tambah kesal mengeratkan pelukannya ke Gus Arkhan

Gus Arkhan terkekeh melihat tingkah alfy yang sama sekali belum pernah ia lihat

"Pulang ke Jogja nak,... Sowan ke rumah kyai Abdullah" kata papa

Alfy lalu melonggarkan pelukannya dari Gus Arkhan

"Serius? Halah bohong" alfy tidak percaya dengan ucapan papanya

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang