7. ekspetasi tak seindah realita

8.3K 605 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
Selamat membaca
Happy reading
Jangan lupa di vote kalo suka
🤍🙃🙃


Masih di rumah sakit,

Alfy Pov

Aku rasa aku jatuh cinta pada pertemuan pertama kita,. Laki-laki yang berpakaian rapi duduk disamping ranjang pasien menatap kyai Abdullah dengan sendu. Aku tau dia tampak rapuh dan aku tau ia seperti menyimpan sesuatu dalam hatinya

-----

Setelah pak kyai mendapat perawatan dokter, Bu nyai meminta semua yang disitu beristirahat pulang saja, biar Bu nyai sendiri yang merawat suaminya

"Ndak papa kalian pulang, biar saya yang menjaga pak kyai" kata Bu nyai

"Biar saya temani" kata Gus arkan menawarkan diri

"Ndak usah, kalian pulang saja, kalo ada sesuatu yang buruk nanti umi kabari" kata Bu nyai

"Ya sudah bu nyai, kami pamit dulu assalamualaikum" kata papa pamit pulang

Ning fatma, Ning Shofi dan Gus Arkhan ikut pamit pulang

Alfy mengakhirkan jalannya untuk bisa berbicara pada Gus Arkhan

"Gus" kata alfy pelan

Gus Arkhan hanya menatap alfy dengan pandangan tidak suka.

"Saya akan tinggal di asrama bareng santri lain dulu" kata alfy pelan

"Terserah" katanya langsung berlalu tanpa memperhatikan alfy lagi

Alfy hanya menatap punggungnya saat Gus arkhan benar benar menjauh

Alfy pun menuju mobil mama dan papanya untuk di antar ke pesantren

"Enggak bareng Gus Arkhan?" Tanya papa di dalam mobil

"Belum biasa" kata alfy dengan senyum kecut

Perjalanan rumah sakit dan pesantren tak memakan waktu lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 12 menit untuk sampai

Setelah sampai pun, papa sama Mama langsung kembali ke hotel yang mereka pesan.

Alfy pov

Aku langsung menuju kamarku setelah Samapi pesantren. Kudapati Nisa, Yaya, Rahma dan Imah masih asik mengobrol tentang seminar Gus Arkhan besok

Aku mengambil buku tipis dan langsung berbaring dan menutup wajahku dengan buku itu

Mereka yang tadinya berisik seketika diam setelah melihatku.

"Kenapa?" Tanya Nisa berbisik ke temannya

"Ga tau" jawab temannya

"Alfy kenapa?" Tanya Rahma

"Capek aja, aku mau tidur duluan ya" jawabku ramah

"Ooh.." lanjutnya

Alfy lalu mencoba menutup matanya untuk tidur, tapi tidak bisa. Dia malah mencerna setiap kata yang di lontarkan teman temannya tentang suaminya

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang