15. kebenaran

8.4K 584 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum temen temen!!!!
Gimana nih ceritanya?
Seru nggak?
.
Ikutin terus ya ceritanya!
Selamat membaca!

---

Setelah memakan waktu yang alam akhirnya operasi alfy selesai

Semua orang tampak lega tetapi masih ada rasa khawatir di raut wajah mereka

Gus Arkhan hanya bisa melihat dari jauh, dan kemudian berlalu memutuskan untuk bertemu dengan dokter yang melangsungkan operasi alfy

"Dokter" Gus Arkhan memanggil dokter yang mengoperasi alfy saat dokter tersebut hendak memasuki ruangannya

"Ada yang bisa saya bantu?" Kata dokter itu dengan ramah

"E,.. saya suami pasien yang dokter operasi, gimana keadaannya dok?" Gus Arkhan bertanya serius

"Mari masuk" kata dokter itu mempersilahkan Arkhan masuk ke ruangannya

"Oh iya dok"

"Silahkan duduk" kata dokter tersebut

"Terimakasih dok" kata Arkhan

"Saya langsung saja menjelaskan ya,.. istri bapak hampir saja tidak terselamatkan. Tetapi berkat Rahmat dan karunia Allah swt istri bapak masih mendapat kesempatan untuk bertahan, begitu juga dengan janin yang ada di dalam rahim istri bapak" kata dokter itu

"Ja,. Janin?" Arkhan sangat terkejut

" Iya, di perkirakan usianya sudah 1 bulan" kata dokter

"Terimakasih banyak dok, terimakasih terimakasih" Arkhan mengucapkan terimakasih berkali kali kepada seorang dokter yang ada di depannya itu

Di rasa syukurnya itu, Arkhan malah merasa sangat bersalah dengan istrinya yang sekarang dalam kondisi kritis belum sadarkan diri

Arkhan Ingin sekali menunggu istrinya, akan tetapi ia tak enak hati dengan meluarga istrinya. Sehingga dia memutuskan untuk kembali ke pesantren

---

Nashwa masih menggunakan gaun pengantinnya dan masih duduk di ranjang milik Arkhan padahal hari sudah bukan pagi lagi

Nashwa mengintrospeksi dirinya sendiri. Rasa tidak terima, kesal dan juga memaklumi, karna ia tau keadaan alfy pasti sudah sulit. Dan masih di tambah kehadiran dirinya dalam rumah tangga alfy

"Jgrek" pintu terbuka

"Astaghfirullah" Gus Arkhan terkejut melihat nashwa masih di dalam kamar

Ia membiarkan pintu terbuka agar tidak timbul fitnah

"Ning,masih disini?"

"Iya, nunggu kamu gus" kata nashwa

Arkhan lalu mendekat

"Masih ada hari lain kok Gus, ga papa sekarang gagal" kata nashwa yang ternyata belum mengalah

Gus Arkhan terdiam sejenak dan kemudian angkat bicara

"Maafkan saya Ning, kita sudahi saja" kata Arkhan

"Sudahi Gus?" Ning nashwa seolah tidak terima

"Maafkan saya sebelumnya, saya merasa gelisah tetapi masih tidak faham kenapa saya terus gelisah, akan tetapi sekarang saya faham, saya gelisah karna ada hati lain yang terluka. Dan saya menyadari sekarang, bahwa saya mencintai dan menyayangi alfy apa adanya"

"Jahat kamu Gus, saya Ndak terima saya pasti akan balas dendam" ungkap nashwa tidak terima

"Saya akan membuat kalian tidak bisa bersatu" kata nashwa

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang