19. mencari

7.3K 461 13
                                    

assalamu'alaikum temen temen
a

lhamdulillah kali ini author bisa up lagi

Gimana suka sama ceritanya?

selamat membaca temen temen

jangan lupa vote and follow ya! :)
.
.
.
.
.
.

🌸🌸🌸

Arkhan masih terpaku terdiam berdiri di tengah tengah lapangan parkir di depan rumah sakit yang luas dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Ia tertunduk lesu seperti seorang yang tengah dalam keadaan frustasi.

Sebuah mobil Xpander hitam berlalu tepat di depan arkhan tanpa arkhan sadari karena saat itu arkhan dalam keadaan menunduk

Mobil itu adalah milik zaky, kakak laki-laki alfy

Sekilas alfy melihat kearah jendela mobil

"ga mungkin" batin alfy

Arkhan dengan raut wajah yang frustasi, ia berbalik badan dan berjalan menjauh pergi meninggalkan tempat parkir, karna yang di tunggu tak lagi terlihat

Alfy kembali menoleh kea rah belakang untuk memastikan siapa laki laki yang ia lihat tadi. Namun sayangnya ketika lfy menoleh kebelakang, ia melihat laki-laki itu pergi meninggalkan tempat itu dengan langkah yang berat

"alfy liat apa?" Tanya mama yang merasa aneh dengan tingkah alfy

"bukan apa apa ma" jawab alfy dengan senyum yang dipaksakan

Zaky sebenarnya melihat dengan jelas siapa sosok laki laki yang membuat alfy tampak begitu tidak asing dengannya meski ia hanya melihat sekilas. Ya, laki laki tadi adalah Arkhan. Suami sah Alfy. Namun zaky hanya bisa bungkam karna ia terlanjur mengikuti kebohongan yang dibuat mama.

Arkhan

Dengan berat hati arkhan meninggalkan tempat parkir dan berjalan menuju mobilnya. Sebelum ia benar benar beranjak pergi ia memandangi sekeliling parkir dengan harapan masih bisa melihat sang istri meski sekilas

Setelah beberapa menit ia akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu

ndalem 

 di kediaman kyai tampak seorang perempuan berjilbab hitam sibuk membaca buku buku tebal di hadapannya

"Ngapain?" Tanya Ning fatma yang datang tiba- tiba dengan secangkir teh hangat

"Ini buku apa sih Ning? Kenapa hurufnya ga ada harakatnya semua? Kan aku jadi bingung, tebel- tebel lagi" kata shofi sambil membolak balikkan halaman

"Pelan-pelan Ning Shofi bukanya, itu bukunya Abi lho," kata Ning fatma

"Hmm iya, tapi Shofi penasaran. Bacain dong Ning" kata shofi

Ning fatma lalu meletakkan cangkir tehnya

"Masak aku baca sebanyak itu, kamu bisa kok shof baca itu sendiri" kata Ning fatma

" Caranya?"

" Banyak2 baca Al-Qur'an, belajar bahasa Arab yang rajin, ga boleh males. Ntar seiring berjalannya waktu tanpa harakat pun kamu bisa baca lancar" kata Fatma

"Hmmm gtu" kata shofi

Tak lama mereka berbincang sosok laki laki berpawakan tinggi putih berjalan cepat memasuki rumah dengan raut wajah sedih

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang