12.keputusan yang tak berubah

7.3K 478 7
                                    


---

"Apa?! " Kyai Abdullah sangat terkejut mendengar permintaan putranya

Begitu pula dengan umi yang ada di ruang tengah bersama Ning Shofi dan Ning fatma

"Apa kamu sudah diskusi sama alfy? Alfy setuju? Apa kamu ga mikir perasaannya?" Kata kyai Abdullah dengan nada tinggi

"Sudah bi, saya sudah meminta persetujuan alfy, dan alfy mengizinkan" kata Arkhan tak mau kalah

"Abi ga perlu marah bi, alfy memang mengizinkan Gus Arkhan bi, alfy senang kok punya temen lagi" kata alfy

"Nduk, coba di pikirkan lagi" kata kyai Abdullah lembut

"Iya nduk" umi menimpali

Fatma yang tak mau mendengar akhirnya langsung meninggalkan tempat itu

"Umi, Abi, yang seharusnya kalian minta fikir kembali Gus arkhan, bukan aku" batin alfy

"Arkhan, coba di fikir lagi" kata kyai mencoba meyakinkan anaknya

"Saya sudah berfikir berulang kali Abi" kata Arkhan

"Apa jangan jangan kamu memang tidak pernah membuka hati untuk alfy?" Kata kyai spontan

Arkhan terdiam

"Astaghfirullah,.. dugaan Abi benar selama ini" kata kyai terlihat lesu

"Gimana nduk? Kamu mengizinkan?" Kata kyai sekali lagi

"Apapun yang membuat Gus Arkhan bahagia, saya tidak keberatan sama sekali Abi" kata alfy

"Apa kamu juga tidak bisa membuka hati buat Gus Arkhan? Sampai kamu merelakan Gus Arkhan?" Tanya kyai

"Saya sangat mencintai Gus Arkhan, selama ini saya belum bisa membuat Gus Arkhan senang, tapi dengan adanya ini, selama Gus Arkhan senang saya mengizinkan " kata alfy masih saja tersenyum

Abi terdiam lumayan lama

"Baiklah, jika kalian sudah berdiskusi, kapan akan di langsungkan?" Kata kyai

"Setelah wisuda santri" kata Gus Arkhan

"Ya, Abi izinkan" kata beliau dengan suara yang rendah tapi masih teedengar.

Kini senyum alfy tambah merekah

---

Di dalam kamar alfy menunggu kehadiran Gus Arkhan

"Jgrek" pintu kamar terbuka

Alfy memainkan kukunya karna grogi

"Gus, " kata alfy

"Katakan" kata Gus Arkhan

"Saya minta tolong, rahasiakan ini dari keluarga saya." Kata alfy

"Ya" jawabnya singkat lalu berjalan perlahan mendekati alfy

"Grep" Gus akhan menarik alfy kedalam pelukannya erat dan hangat

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang