10. lagi lagi

7.2K 510 10
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca
Happy reading
Kalo suka jangan lupa kasi vote ya!
Di follow juga boleh🙃🙃🤍

---

Alfy duduk di tepi ranjang sambil membaca buku yang sudah lama mengganggur di kamarnya

"Ga usah macem macem sama nashwa" kata arkhan

Alfy sudah menduga suaminya akan bersikap seperti itu. Hingga alfy hanya diam tak menjawab

"Kamu denger saya?" Tanya arkhan

Alfy hanya terdiam meski batinnya menangis

Disisi lain

Fatma datang ke ndalem mengunjungi alfy yang katanya habis sakit

"Alfy dimana mi?" Tanya fatma

"Di kamar kayanya, kamu kalo mau masuk ketika pintu dulu" kata umi

"Iya lah umi" kata fatma

"Ya udah, fatma kesana dulu ya" fatma pamit

"Oh iya"

Fatma lalu meninggalkan uminya dan berjalan menaiki tangga menuju arah kamar gus arkhan

Di dalam kamar arkhan

Alfy hanya diam

"Saya capek gus" kata arkhan

"Selalu aja kamu menghindar, kamu fikir cuma kamu yang capek? Saya juga capek pura2 peduli, pura2 sayang sama kamu" kata gus arkhan

"Saya ga pernah minta gus pura2" kini alfy bersuara

"Ini semua gara2 kamu! Saya nikahi kamu itu karna balas budi kakek saya! Dengan perjodohan ini!" Kata arkhan dengan nada tinggi

Tes,..

Air mata alfy kini mengalir deras

"Nangis lagi nangis, cewek cuma bisa nangis ya?" Kata arkhan

"Kapan saya nangis di depan kamu?!" Kini marah alfy ikut meluap ia mengahpis air matanya

"Bodoh aku, kenapa aku nangis buat laki laki brengsek kaya kamu! Laki laki bejat! Laki laki jahat! Yang jauh lebih jahat dari olat boy!" Alfy marah

"Aku diam karna aku tu sakit gus! Tapi kamu tu ga pernah mau tau aku sakit apa enggak! Aku tu juga capek, hati aku tu yang capek! Kamu mana paham?" Alfy marah

"Plak!" Tamparan kertas mendarat di pipi alfy

Di balik pintu ternyata ning fatma mendengar pertengkaran arkana dan alfy, mata nya beruraian air mata, badannya gemetar karna terkejut

"Ini, sentuhan pertama dari kamu gus, tamparan" alfy bersuara lebih menantang

"Buang tu sifat acting kamu! Saya tau kamu itu ga sekalem selugu kalo di depan orang tua saya, saya tau kamu itu berakal busuk "

Gus nya saya ✅ - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang