Millenum Academy Dorm, Haruka's Room at 7.00 am
*Haruka PoVPagi hari ini rasanya seperti benar-benar beban di pungguku ini sangat berat. Seperti biasa aku sudah siap dengan seragam kemeja putih dan blazer berwarna biru dongker dengan tangan panjang dan dasi yang berwarna biru juga. Rok yang panjanganya selutut itu berwarna biru dongker dengan motif kotak-kotak. Sepatu yang kugunakan adalah sepatu boot tinggi berwarna Hitam. Kini aku sudah ingin ke kelas pagi-pagi karena sekarang adalah jadwal aku piket. Hampir saja aku kelupaan sesuatu! Yaitu membawa Stardust Sword kesayanganku tak terbawa olehku. Huft.. Untung saja aku ingat, kalau tidak aku akan diomeli oleh Rinne maupun Fuyumi.
"Oke! Saatnya berangkat!" Seruku untuk diriku sendiri, tak lupa hari ini rambutku yang berwarna coklat sengaja ku gerai dengan hiasan jepit bunga berwarna pink itu dan langsung berlari ke kelasku dengan sangat cepat.
Millenum Academy A Class at 7.15 am
Brukk......Aku membuka pintu kelas dengan keras sekali. Huft, akhirnya aku sampai tepat waktu dan sekarang waktunya bersih-bersih. Seselesainya bersih-bersih, aku langsung duduk berdiam diri melihat pemandangan luar kelas. Di luar, aku melihat Kazuki-senpai. Wah, ini memang pemandangan yang sangat indah.. Aku hanya melihatnya sambil tersenyum-tersenyum kagum dan aku pun tak mendengar ada seseorang yang masuk ke kelasku.
"Hoi! sadar! jangan melihat Kazuki-senpai mulu!" Sahut orang itu yang langsung mendekatiku. Aku langsung memalingkan wajahku ke arahnya.
"Kau mengganggu saja, Rinne!" Omelku tak suka diganggu. Rinne yang melihat perlakuankku dia langsung tertawa dengan bahagia.
"Hahaha ternyata kau benar-benar menyukai Kazuki-senpai ya? Bilangin ah!" Godanya seolah-olah melangkah ke arah luar pintu kelas. Aku pun dengan reflek langsung menjegatnya agar tidak membeberkan semua rahasiku kepadanya.
"Kamu kasih tau dia, aku tak mau berteman denganmu!" Seruku dengan sinis. Raut wajah Rinne pun berubah menjadi ketakutan. Saat itu juga, Ken-sensei memanggil kami dari luar pintu kelas.
"Kalian berdua! Kalian di panggil oleh headmaster ke ruangannya sekarang!" Seru Ken-sensei dengan serius, dan kami pun mengikutinya dari belakang.
Millenum Academy Headmaster Office at 7.30 am
Tok... Tokk....Tokk..."Silahkan masuk" Jawab Seseorang dari dalam ruangan.
"Permisi" Ujar Kami bertiga serempak memasuki ruangan yang luas itu. Disana sudah ada Fuyumi, Angel-senpai, Takumi-senpai, Kei-senpai, Joy-senpai, Tricia-senpai, Kise-senpai, Akio-senpai, Tatsumi-senpai dan yang satu ini membuatku sangat gugup.... Kazuki-senpai.
"Baiklah kalian sudah berkumpul disini" Ujar sang kepala sekolah sekaligus ayah dari Haruka, Rei Kano.
"Ada yang harus ku katakan kepada kalian semua, Siswa dan siswi terbaik dan terkuat di Millenum Academy" Tambahnya dengan tatapan serius kepada kami. Aku hanya menatapnya dengan penuh penasaran.
"Aku akan memberi kalian sebuah Misi yang penting dan sangat berbahaya ini" Lanjutnya dengan serius. Kami semua pun hanya saling memandang satu sama lain, dan akhirnya Tatsumi-senpai angkat bicara.
"Misi apa itu, Rei-sensei?"
"Kalian benar-benar ingin tahu?" Tanyanya lagi yang sekarang mimik wajahnya yang telah berubah.
"Pasti!" Jawab kami tanpa ragu. Tapi, aku tau apa yang akan ayah lakukan. Dari mimik wajahnya, dia ingin mengerjai kami semua dengan pertanyaan yang memutar-mutar kearah yang berbeda.
"Kalian b-.."
"Ayah! Lansung saja to the point! Tak usah memutar-mutarkan pertanyaan dengan hal yang aneh-aneh!" Potongku yang sudah kesal atas perilaku ayahku ini.