The Chapter 15

296 19 1
                                    

6 tahun yang lalu.....

Bunga sakura yang bermekaran dengan indahnya. Suara merdu nyanyian burung-burung yang berterbangan kian kemari seakan-akan menari satu sama lainnya.

Seorang gadis dengan rambut peraknya berjalan dengan riangnya. Ia sangatlah cantik serta manis itu memang terkenal di seluruh daerah ini. Ia memang tidaklah mirip dengan kakak kembarannya, Hanaki Miyamoto. Akan tetapi, ia tak pernah mendengarkan apa yang orang-orang katakan. Ia hanya menjadi dirinya sendiri saja itu saja sudah cukup.

Ia pun berhenti di depan sebuah istana yang sangat mewah dan indah itu. Ia pun memasukinya dan menyapa para pengawal istana itu.
Ia mencari seseorang untuk meminta pendapatnya.

"Ah kau disini, kak!" Sapa gadis itu dengan ramah.

"Akhirnya kau sudah datang, Charlotte. Ada apa kau kesini?" Tanya Kakaknya, Hanaki.

"Aku ingin bertemu Ruka. Dimana dia?" Tanya Charlotte sambil mencari-cari keponakannya itu.

"Yakin kau hanya kesini untuk mencarinya?" Tanya Hanaki yang mengetahui sesuatu yang aneh dengan adik kembarnya itu.

"Hahaha kau pasti sudah mengetahuinya, Kakak. Ini masalah tentang anakmu yang sudah diincar oleh para vampir yang mempunyai kekuatan sihir hitam" Jelas Charlotte dengan duduk di samping kakaknya itu.

"Aku sudah mengetahui itu semuanya. Sudahlah kau tidak harus mengkhawatirkan Ruka. Ia pasti akan baik-baik saja" Jawab Hanaki dengan santai.

"Bagaimana aku tidak khawatir? Ia itu mempunyai kekuatan yang sangat besar dan ia juga bisa memiliki kemampuan menghancurkan satu benua di dunia ini" Sahut Charlotte tak terima.

"Kau benar. Maka dari itu, kita harus menyusun rencana ini dengan tenang, Charlotte" Jawab Hanaki.

"Okay, okay, apa rencanamu?" Tanya Charlotte dengan serius.

"Aku dan Ken ingin merubahnya jadi manusia untuk sementara" Jawab Hanaki dengan serius.

"Apa?! Kau sudah gila ya?!" Ujar Charlotte dengan tak percaya mendengar ucapan kakaknya itu.

"Aku tidaklah gila, Charlotte" Jawab Hanaki.

"Lalu, kalau kau tidak gila. Apakah kau tau apa akibatnya apabila ia di jadikan manusia? Kekuatannya yang akan membunuhnya sendiri!" Jelas Charlotte dengan kesal.

"Aku tau itu, makanya aku meminta bantuan kepadamu!" Jawab Hanaki.

"Meminta bantuanku? Untuk apa?" Tanya Charlotte.

"Aku memintamu untuk memasuki tubuh Ruka dan menjaganya serta melindunginya dari mara bahaya" Pinta Hanaki.

"Kau sudah benar-benar gila kak. Sudahlah! Aku ingin pergi ke suatu tempat" Jelas Charlotte yang langsung menghilang dari sana.
...........................................
Charlotte pun pergi ke sebuah bangunan tua yang menjadi tempat persembunyiannya sebagai tempat menenangkan pikirannya. Ia harus berpikir jernih untuk mengambil keputusan yang benar.

Memang benar, bangunan tua ini memang terlihat usang, akan tetapi lingkungannya yang masih sejuk dan asri ini lah yang paling di sukai oleh Charlotte untuk berteduh dari semua permasalahan rumit. Terutama sifat kakaknya yang memang keras kepala itu.

Ia pun merebahkan tubuhnya di atas rerumputan yang hijau dan mulai memejamkan matanya. Tiba-tiba, ia merasakan ada seseorang yang mendekatinya. Ia pun membuka matanya dan melihat ke arah yang mulai mendekatinya.

"Siapa disana?" Tanyanya dengan santai.

"Oh maaf, aku mengganggu istirahatmu ya? Hehehe" Ujar seorang laki-laki yang terlihat tampan.

CourageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang